Bekasi,CENTANG SATU, – 6 Maret 2025 – Banjir akibat cuaca ekstrem yang melanda Bekasi, Karawang, dan sekitarnya turut mempengaruhi operasional PLN, khususnya pada dua Gardu Induk Tegangan Tinggi (GI) PLN, yaitu Gardu Induk Tegal Herang dan Gardu Induk Fajar Surya Wisesa. Kedua gardu induk tersebut terendam dengan ketinggian air mencapai 80 cm. Sebagai langkah cepat, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT), Abdul Salam Nganro, turun langsung ke lokasi untuk memantau kondisi banjir dan upaya penanganan yang dilakukan oleh tim PLN.
Abdul Salam Nganro meninjau PLN UIT JBT Tanggap Banjir, General Manager Abdul Salam Nganro Pantau Penanganan Gardu Induk Terdampak di Bekasi dan Karawang Tim PLN terus melakukan pemantauan ketinggian air, dengan memastikan bahwa area-area kritikal di gardu induk tetap aman, sehingga pasokan listrik tetap berjalan normal.
Manager Unit Pelaksana Transmisi Bekasi, Dewi Setyaharini, juga turut serta dalam pemeriksaan, memastikan penutupan tiga titik saluran kabel di switchyard yang berfungsi sebagai jalur masuk air. Selain itu, tim tanggap darurat PLN juga telah memasang flood barrier dan tanggul pasir di beberapa titik untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
PLN UPT Bekasi menyiagakan lebih dari 70 personel dan berbagai peralatan darurat seperti 7 unit fixed pump, 17 unit portable pump, serta 4 unit perahu karet untuk mendukung penanganan banjir. Semua langkah tersebut diambil untuk memastikan kelistrikan tetap terjaga meskipun cuaca ekstrem bisa terjadi kapan saja.
PLN mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan terus mendukung upaya penanganan darurat yang sedang berlangsung.
