HiburanFilm

Film Pabrik Gula Suguhkan Dua Pilihan Level Horor

38
×

Film Pabrik Gula Suguhkan Dua Pilihan Level Horor

Sebarkan artikel ini
l

Jakarta, CENTANGSATU – Film terbaru Pabrik Gula dari MD Entertainment siap menyuguhkan kehororan pasca Ramadan. Namun film besutan sutradara Awi Suryadi akan lebih dulu tayang di Amerika Serikat.

Bos MD Entertainment Manoj Punjabi membenarkan Pabrik Gula akan menggegerkan gala premiere di Los Angeles, USA.

“Film ini akan rilis di Amerika, LA Premiere. Kita akan ada di sana tanggal 27 Maret. Semua akan berangkat ke LA. Kami bangga bisa membawa film Indonesia ke Amerika, ini adalah strateginya,” kata Manoj kepada wartawan di MD Place, Jakarta Selatan, Senin (10/3).

Harapan Manoj dan para pemain Pabrik Gula yakni film tersebut mampu menembus pasar internasional. “Kami gak akan menyerah, kami akan go international dengan karya terbaik dari MD agar tembus ke luar negeri,” lanjutnya.

Selain itu, MD mengemas Pabrik Gula berbeda dengan film-film horor lainnya yakni memiliki dua versi penayangan. Pertama versi Pabrik Gula 17+ yang disebut sebagai Jam Kuning dan kedua versi Pabrik Gula Uncut 21+ yang dinamai sebagai Jam Merah.

Versi Jam Kuning ditujukan untuk penonton berusia 17 tahun, sedangkan Jam Merah untuk penonton 21 tahun sehingga film Pabrik Gula ditayangkan secara utuh. Durasi versi 21+ lebih panjang satu menit dibanding 17+.

“Yang jam merah akan tayang show malam. Jam merah di jam 8 malam, kalau yang jam kuning lebih bebas. Jadi penonton punya pilihan. Kami kasih pilihan itu supaya mereka bisa lebih menentukan tertarik yang mana,” ujar Manoj.

Pabrik Gula mengisahkan sekelompok buruh yang terdiri dari Endah, Fadhil, Dwi, Hendra, Wati, Ningsih, dan Frank yang bekerja di sebuah pabrik gula tua di pedesaan selama musim panen.

Awalnya, pekerjaan mereka berjalan lancar tanpa hambatan. Namun, semuanya mulai berubah ketika suatu malam Endah terbangun dan mengikuti sosok misterius yang muncul di luar asrama tempat mereka menginap.

Setelah kejadian itu, berbagai insiden aneh mulai terjadi. Para pekerja mengalami teror yang mengerikan, dari kecelakaan kerja hingga kematian misterius di sumur pabrik.

Perlahan, mereka menyadari bahwa tempat tersebut menyimpan rahasia kelam yang berkaitan dengan kerajaan makhluk halus. Sosok-sosok tak kasat mata ini marah dan menuntut nyawa sebagai balasan atas sesuatu di masa lalu. (Imo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *