Jakarta,CENTANGSATU – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melaksanakan buka puasa bersama dan memberikan santunan kepada 1.500 anak yatim piatu di Masjid KH. Hasyim Asy’ari, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu (22/3). Dalam sambutannya, Gubernur Pramono mengajak seluruh umat Islam serta umat beragama lainnya untuk bersama-sama membangun Jakarta menjadi kota yang damai, tenang, aman, dan teduh.
“Hari ini, tepatnya lebih dari satu bulan dua hari saya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ketika bersosialisasi, saya tidak pernah menjanjikan hal yang muluk-muluk. Yang saya janjikan adalah bagaimana memperbaiki umat, bagaimana pendidikan menjadi lebih baik, serta bagaimana hubungan antara umara dan ulama dapat berjalan dengan baik. Sebab, kita harus bersama-sama membangun Jakarta tanpa meninggalkan nilai-nilai keagamaan,” tuturnya.
Gubernur Pramono bersyukur dapat melaksanakan buka puasa bersama para alim ulama dan anak yatim piatu di Masjid KH. Hasyim Asy’ari. Masjid yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu diresmikan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
“Dalam menyambut Ramadan ini, apa yang kita lakukan seperti ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan, keteduhan, dan ketenangan bagi seluruh warga Jakarta,” ujarnya.
Gubernur Pramono merasa beruntung karena beberapa kali berkesempatan mengunjungi masjid tersebut. Saat peresmian, ia hadir mendampingi Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, ia meminta agar masjid tersebut dirawat dengan baik. Jika ada bagian yang rusak, harus segera diperbaiki agar masyarakat merasa nyaman dalam beribadah.
“Masjid Raya Kyai Haji Hasyim Asy’ari bagi saya bukanlah tempat yang asing. Saya sudah merasa menjadi bagian dari masjid ini, dan saya telah berjanji jika saya menjadi Gubernur Jakarta, saya akan kembali ke sini. Tadi saya sempat berbincang dengan Pak Wali Kota, jika ada yang perlu diperbaiki, mari kita perbaiki karena masjid ini merupakan milik Pemprov DKI Jakarta dan harus ditata dengan baik,” tegasnya.
Renovasi Masjid Raya ini, lanjut Gubernur Pramono, telah diusulkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jakarta Barat. Ia mengatakan, renovasi tersebut bersifat ringan, seperti perbaikan taman, tempat parkir, dan fasilitas bagian luar lainnya.
“Tadi juga ada beberapa keluhan terkait bagian dalam masjid yang perlu diperbaiki. Nanti akan kami berikan prioritas,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Gubernur Pramono mengimbau warga Jakarta yang meninggalkan rumahnya untuk mudik agar menitipkan rumah kepada tetangga, RT, RW, atau kelurahan. Ia juga mengingatkan warga untuk tidak meninggalkan barang berharga serta memastikan aliran listrik dimatikan guna mencegah kebakaran.
“Bagi warga yang meninggalkan rumah, saya imbau agar menyampaikan dan menitipkannya kepada tetangga. Saat ini, sistem siskamling kita sudah sangat baik. Tidak kalah penting, pastikan rumah dalam keadaan terkunci. Jika ada barang berharga, sebaiknya tidak ditinggalkan di rumah, melainkan dititipkan di kantor kelurahan atau gedung pemerintahan DKI Jakarta. Kami akan melakukan patroli dan pengawasan demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang mudik Lebaran,” pungkasnya.