Centangsatu, Jakarta – Musisi dan penulis lagu asal Singapura, Rhyu, kembali menyapa para penikmat musik indie dengan merilis EP debut bertajuk “It’s Pouring” pada Jumat (28/3). Di usia yang baru menginjak 21 tahun, Rhyu membuktikan kedewasaan musikalnya melalui lima lagu penuh emosi dan ketulusan.
Sejak debutnya pada 2022 dengan single “Melt”, Rhyu berhasil mencuri perhatian berkat vokalnya yang lembut dan liris-liris yang menyentuh. Lagu-lagunya banyak mengangkat tema cinta, kerinduan, dan kenangan, menjadi refleksi dari perasaannya sendiri yang kemudian ia tuangkan untuk menghibur dan menyembuhkan para pendengarnya.
Dalam perjalanannya, Rhyu telah tampil di berbagai panggung ternama seperti Arts After Dark untuk Singapore Art Week, All Things New di Esplanade, serta Girls To The Front yang digagas oleh NME. Ia juga sempat menjadi pembuka konser untuk musisi Taiwan, Shallow Levee dan Cicada.
EP “It’s Pouring” menghadirkan lima lagu dengan nuansa R&B yang intim dan melankolis. Salah satu lagu andalannya, “Precious”, dipilih sebagai fokus utama dalam EP ini. Lagu tersebut mengekspresikan keinginan untuk dicintai secara tulus, dengan aransemen yang dinamis dan sentuhan magis khas Rhyu.
Lagu lain seperti “Can’t Tell” menggambarkan dinamika dalam hubungan yang penuh keraguan dan ketidakpastian, sementara “Song No. 2” menjadi penerus emosional dari single “Melt”, membahas tentang cinta tak terbalas dan penerimaan.
Sebagai penutup, “Forever Person” menghadirkan nada yang hangat dan menyentuh, menggambarkan cinta yang tenang dan meyakinkan. Dengan harmoni yang kaya dan ketukan santai, lagu ini menjadi penutup sempurna dari EP penuh rasa ini.
“It’s Pouring” kini sudah dapat didengarkan di berbagai platform streaming digital. EP ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan musik Rhyu dan menawarkan pengalaman mendalam bagi siapa pun yang sedang mencari pelukan dalam bentuk lagu.