Centangsatu, Jakarta – Suasana pagi di Jalan Jambrut No. 12, Kelurahan Kenari, Jakarta Pusat tampak berbeda, Selasa (15/4/2025). Para lansia tampak bersemangat datang satu per satu, sebagian dibantu oleh anak atau cucunya, menuju lokasi Posyandu. Di tengah kegiatan itu, dua sosok berseragam loreng turut hadir: Serka Gondo Mono dan Serda Villarius, Babinsa dari Koramil 03/Senen.
Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan warga di wilayah binaannya. Mereka memantau langsung jalannya pelayanan Posyandu dan pemeriksaan kesehatan untuk para lanjut usia.
“Kami bukan tenaga medis, tapi kami ingin memastikan kegiatan seperti ini berjalan lancar dan aman. Ini bagian dari pengabdian kami,” ujar Serka Gondo dengan senyum ramah.
Kegiatan yang berlangsung di bawah koordinasi kader Posyandu ini meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, konsultasi kesehatan, hingga pemberian vitamin dan edukasi gizi untuk ibu dan balita. Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan pun tercipta, antara warga, petugas kesehatan, dan Babinsa.
Danramil 03/Senen, Mayor Inf Madlani, menyebutkan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan kesehatan masyarakat merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah.
“Kegiatan Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat kelurahan. Dengan kolaborasi seperti ini, kita bisa jaga kesehatan warga, terutama kelompok rentan seperti lansia dan balita,” ungkapnya.
Sinergi antara TNI, petugas kesehatan, dan masyarakat ini menjadi contoh kecil dari semangat gotong royong yang masih hidup di tengah kota. Sebuah bukti bahwa perhatian dan kepedulian bisa datang dari siapa saja, termasuk dari para penjaga teritorial.
Reporter: Emylia.