Centangsatu , Tangsel – Sabtu pagi (19/04/2025) di Mercure Alam Sutera-Serpong terasa berbeda. Ruang acara dipenuhi semangat kebersamaan saat ratusan pelaku UMKM berkumpul dalam ajang Halal Bihalal dan Konsolidasi Nasional bertajuk “Bersatu dalam Silaturahmi, Kuat dalam Kebersamaan.” Acara ini bukan sekadar temu kangen pasca-Lebaran, tetapi juga panggung strategis bagi empat organisasi besar UMKM Banten untuk menyatukan visi: menguatkan ekonomi kerakyatan.
Empat organisasi penggerak Tangguh Berkibar, Koperasi Syariah Tangsel Berkibar, Pendekar 08, dan BPPKB Banten berkolaborasi di bawah komando tokoh perempuan tangguh, Ancilla Yanny Irmella. Ia menjadi jembatan antara pelaku UMKM dan pemangku kebijakan, antara suara rakyat dan perhatian pemerintah.
“Silaturahmi ini adalah cara kami memperkuat barisan, menyatukan arah. UMKM dan koperasi bukan sekadar pelengkap, mereka adalah tulang punggung ekonomi kita,” ujar Ancilla penuh semangat.
Hadir pula tokoh-tokoh penting seperti Gubernur Banten Andra Soni, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari. Bahkan, Raffi Ahmad, selebritas sekaligus pengusaha muda yang kini menjabat Staf Ahli Presiden, ikut meramaikan panggung.
Dasco menegaskan, UMKM telah terbukti menjadi penyelamat ekonomi nasional saat badai pandemi menerpa. “Kini saatnya kita dorong mereka lebih maju, salah satunya lewat kolaborasi dan akses jaringan yang lebih luas,” katanya.
Ia juga membuka kemungkinan kerja sama promosi produk UMKM melalui platform bisnis Raffi Ahmad. “Manfaatkan jaringan Raffi. Ini peluang emas,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Banten menyampaikan kebijakan konkret Pemprov seperti pembebasan pajak kendaraan dan sekolah gratis untuk SMA/SMK yang bertujuan meringankan beban rakyat dan mendongkrak produktivitas masyarakat, terutama UMKM.
“Kami dorong setiap kepala daerah memberikan kemudahan perizinan dan pembinaan. Kita bangun ekosistem wirausaha yang sehat dan tangguh,” tegasnya.
Bagi Qodari, kolaborasi lintas sektor ini adalah sinyal kuat. “Kombinasi antara ekonomi kerakyatan, kekuatan sosial, dan dukungan kebijakan pusat—ini resep ampuh untuk percepatan pembangunan nasional.”
Selain diskusi strategis, acara juga menyentuh sisi kemanusiaan lewat pemberian santunan anak yatim dan hiburan musik. Suasana kekeluargaan pun terasa hangat, membuktikan bahwa pembangunan ekonomi bisa dimulai dari ruang silaturahmi.
Ancilla menutup acara dengan harapan besar, “Dengan kebersamaan ini, kita bisa percepat langkah menuju Banten yang lebih maju dan Indonesia yang lebih adil.”
