Lifestyle

IKSI Gelar Lomba Nyanyi 5 M, dalam Rangka Menyambut Hari Lahir Kartini.

1893
×

IKSI Gelar Lomba Nyanyi 5 M, dalam Rangka Menyambut Hari Lahir Kartini.

Sebarkan artikel ini
l

Jakarta,CENTANGSATU.COM-|Ikatan Keluarga Seniman Indonesia (IKSI) menggelar Lomba Nyanyi 5M di Auditorium Toeti Roosseno Plaza, Jakarta Selatan, Senin (21/4/25). Acara ini diinisiasi oleh Heria Hasanah, selaku Ketua Umum IKSI dan pendiri IPSI Sarapan Isi, dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Lomba ini dinamakan 5M karena mengangkat lagu-lagu daerah dari lima wilayah di Indonesia, yaitu Makassar, Manado, Medan, Maluku, dan Minang. Menurut Heria Hasanah, pemilihan lima daerah tersebut memiliki makna khusus.

“Saya pilih lima daerah ini karena Indonesia kaya budaya. Pas saya jadwalkan tanggal 21 April, saya ingin lomba ini sekaligus mengenang perjuangan Ibu Kartini pahlawan perempuan Indonesia yang mampu mengangkat derajat wanita.” Ujarnya.

“Melalui acara ini, saya ingin membuktikan bahwa wanita bisa berkarya dan berkontribusi bagi bangsa,” Tambah Heria, dalam kata Sambutannya.

Lebih Jauh Heria menjelaskan, lomba ini diikuti oleh 70 peserta, yang terbagi dalam dua kategori

Profesional: 35 peserta yang sudah mahir menyanyi, pernah tampil di kompetisi, bahkan meraih penghargaan.

Non profesional: 35 peserta yang memiliki hobi menyanyi, namun bukan penyanyi profesional.

“Bedanya, kalau profesional itu biasanya sudah punya pengalaman menyanyi dan pernah dapat hadiah dari lomba. Kalau non profesional, ini masyarakat umum yang memang suka menyanyi saja. Tapi semuanya kami fasilitasi sama,” jelasnya.

Peserta hanya dikenakan biaya konsumsi untuk makan dan minum selama acara berlangsung. Sementara itu, untuk pemenang lomba, panitia menyiapkan hadiah berupa:

Piala, Selempang, Hadiah hiburan, Penghargaan khusus.

“Semua hadiah diberikan gratis, tanpa pungutan apapun. Yang penting mereka semangat, tampil maksimal, dan menjaga sportivitas,” tambah Heria.

Heria Hasanah menegaskan, lomba dengan konsep 5M ini merupakan yang pertama kali diadakan di Jakarta, bahkan di Indonesia. Rencananya, Heria akan mengembangkan lomba serupa dalam skala lebih luas ke depannya.

“Selanjutnya saya ingin buat lomba lagu Nusantara, melibatkan seluruh daerah Indonesia. Saya juga ingin menggandeng para pejabat yang berhubungan dengan seni dan budaya tradisional. Target saya adalah mengangkat kekayaan budaya Indonesia ke level nasional, bahkan internasional,” tegasnya.

Melalui acara ini, Heria berharap dapat meningkatkan semangat perempuan Indonesia, khususnya di era modern, untuk tetap aktif, produktif, dan menjaga budaya bangsa.

“Saya suka wanita yang aktif dan mau bekerja keras. Kita ini hidup di bangsa yang beragam, bermacam suku, budaya, dan agama. Tapi kita harus tetap bersatu, saling rangkul. Usia bukan halangan untuk terus produktif dan berbuat baik. Semangat, jujur, terbuka  itu prinsip saya,” tutupnya.

Lomba ini terbagi dalam dua kategori, yakni Profesional dan Non Profesional, masing-masing untuk 6 pria dan 6 wanita. Para pemenang akan memperebutkan total hadiah jutaan rupiah serta piala penghargaan. Selain itu, akan dipilih 30 pemenang Best Dresscode (15 pria dan 15 wanita) dengan tema pakaian daerah tradisional.

Acara ini akan dipandu oleh Jay Kondangin, Novita Oesman, dan Dino Cantora, dengan musik pengiring dari keyboardis Pay dan Raja Nasution. Sementara itu, deretan juri yang akan menilai penampilan peserta di antaranya adalah Nenny Triana, Ussy Pieters, Deddy Dukun, dan Teuku Dharma.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *