Jakarta, CENTANFSATU, -April 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Kartini sekaligus merayakan Halal Bihalal pasca Idul Fitri, Komunitas Jiwa Perempuan Indonesia (JPI) sukses menggelar acara bertema “Semangat Kartini Dalam Silaturahmi: Saling Mendukung dan Membangun Agar Perempuan Menghasilkan Generasi Emas 2045.”
Acara ini dipimpin oleh Ketua JPI, Bunda Purnama Sitompul, dan Ketua Panitia Bunda Etty Nafis, serta didukung oleh tokoh nasional sekaligus Penasehat JPI, Ibu Melani. Seluruh peserta hadir anggun dalam balutan kebaya dan kain tradisional, menunjukkan kebanggaan terhadap warisan budaya perempuan Indonesia.
Acara yang diadakan di Jakarta ini menghadirkan beragam kegiatan inspiratif seperti pemilihan Best Dress Kartini Jadul & Kebaya Masa Kini, pembacaan puisi, serta diskusi interaktif tentang peran strategis perempuan dalam mewujudkan Generasi Emas 2045.
Dalam sambutannya, Bunda “Purnama Sitompul” Ketum JPI menegaskan pentingnya solidaritas perempuan lintas latar belakang dalam menghadapi tantangan zaman.
“Kita adalah ibu-ibu internet, perempuan hebat yang harus siap melahirkan generasi unggul melalui dukungan dan kolaborasi,” tegasnya.
Bunda Etty Nafis, pemilik Kebaya Marita Boutique, juga menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini menjadi agenda tahunan. Ia menyoroti pentingnya digitalisasi bagi perempuan, serta upaya untuk menjadikan kebaya sebagai warisan budaya yang mendunia, menyusul pengakuannya dalam daftar UNESCO.
Sementara itu, Bunda Rita dari Oemah Kebaya Boutique menekankan pentingnya menjadikan kebaya sebagai bagian dari gaya hidup generasi milenial dan Gen Z. Ia mengajak anak muda untuk terlibat dalam promosi kebaya melalui fashion show, kampanye digital, dan kolaborasi kreatif lainnya.
Acara ini juga melibatkan berbagai pelaku UMKM perempuan dari sektor fashion, kuliner, hingga jasa kreatif, yang membuktikan bahwa perempuan Indonesia hari ini adalah motor penggerak ekonomi dan pelestari budaya.
Dengan semangat Kartini yang terus menyala, Jiwa Perempuan Indonesia (JPI) berkomitmen mendorong peran aktif perempuan dalam pembangunan bangsa—menuju masa depan yang lebih inklusif, kreatif, dan berdaya saing global.
