Selebriti

Anang Hermansyah Kenang Jasa Bunda Iffet: “Tanpa Beliau, Saya Bukan Siapa-siapa”

144
×

Anang Hermansyah Kenang Jasa Bunda Iffet: “Tanpa Beliau, Saya Bukan Siapa-siapa”

Sebarkan artikel ini
l

Centangsatu, Jakarta – Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia atas wafatnya Bunda Iffet, sosok penting di balik perjalanan panjang grup band legendaris Slank dan komunitas Potlot.

Salah satu musisi yang turut merasa kehilangan mendalam adalah Anang Hermansyah. Hadir di pemakaman Karet Bivak, Minggu (27/4).

Lewat sebuah pernyataan emosional, Anang mengungkapkan betapa besar peran Bunda Iffet dalam hidupnya. Ia mengaku, sejak pertama kali merantau dari Jember ke Jakarta, Bunda Iffet lah yang memberikan tempat, kasih sayang, dan bimbingan.

“Saya bukan orang Potlot. Saya dari desa, dari Jember. Tapi saya dikasih tempat. Saya pernah tidur di Potlot, dua tahun di situ bersama teman-teman,” kenang Anang.

Anang mengenang masa-masa awal yang sulit ketika ia baru datang ke ibu kota. Tak mengenal siapa-siapa, namun Bunda Iffet menerimanya dengan tangan terbuka.

“Tanpa beliau dulu, Anang yang berangkat dari Jember sendirian, tidak akan sampai seperti sekarang. Dulu saya cuma diterima, dikasih tempat. Dibilang, ‘Udah di sini aja, video bareng-bareng aja, asal kamu mau ikut membangun cita-citanya Potlot,” ujar Anang.

Lebih dari sekadar tempat berlindung, Bunda Iffet, menurut Anang, mengajarkan nilai kebersamaan dan pentingnya memperjuangkan profesi musik sebagai bagian dari budaya bangsa.

“Beliau mengajari saya bagaimana membangun kebersamaan dengan seluruh komponen Potlot. Bahwa profesi ini adalah profesi luar biasa kalau benar-benar kita perjuangkan bersama,” kata Anang.

Anang pun berharap semangat dan cita-cita yang ditanamkan Bunda Iffet bisa terus dilanjutkan oleh seluruh anak bangsa, khususnya generasi baru di dunia musik.

“Harapan saya, cita-cita Bunda Iffet terus dikembangkan. Teman-teman seluruh Indonesia yang merasa bagian dari Potlot harus bersatu, memperjuangkan budaya ini untuk masa depan industri Indonesia,” tutup Anang.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *