Centangsatu.com — Di tengah kondisi darurat yang melanda Pulau Enggano, Bakamla RI bergerak cepat. Melalui kapal andalannya, KN Pulau Marore-322, Bakamla bersama Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) Bengkulu, menggelar operasi perbantuan transportasi untuk membantu warga dan mengangkut logistik penting, Minggu (27/4/2025).
Langkah cepat ini berawal dari pertemuan intens antara Komandan KN Pulau Marore-322, Letkol Bakamla Adi Poetra Parlindungan dan Ketua Rapala Bengkulu, Dedi Haryadi, dua hari sebelumnya. Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat untuk bergandengan tangan merespons situasi mendesak di Enggano, yang selama beberapa waktu terisolasi akibat pendangkalan jalur pelayaran.
Tanpa menunda waktu, KN Pulau Marore-322 diberangkatkan dari Kota Bengkulu, membawa 137 warga yang hendak kembali ke Pulau Enggano. Tidak hanya mengangkut warga, kapal ini juga membawa logistik penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sana.
“Ini bentuk nyata komitmen kami, hadir untuk rakyat dalam situasi apa pun,” ujar Letkol Adi Poetra di sela-sela proses pengangkutan.
Setibanya di Pulau Enggano, Pos Angkatan Laut (Posal) setempat langsung bersinergi membantu proses evakuasi dan distribusi barang. Kerja sama yang apik antara Bakamla, Rapala, dan Posal ini menjadi bukti bahwa di tengah keterbatasan, semangat gotong royong tetap menjadi kekuatan utama bangsa.
Autentifikasi: Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI Mayor Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd.
Foto: Humas Bakamla RI
