Centangsatu.com – India melancarkan serangan ke Pakistan pada Rabu, 7 Mei 2025, dini hari waktu setempat, dengan mengerahkan operasi militer ke Kashmir yang dikuasai oleh Pakistan. Serangan ini, yang diberi nama “Operasi Sindoor”, menargetkan infrastruktur teroris di Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan.
Konflik antara India dan Pakistan di Kashmir telah berlangsung selama beberapa dekade. Pada 22 April 2025, sebuah serangan di Pahalgam, Kashmir yang dikuasai India, menewaskan 26 warga sipil, mayoritas wisatawan Hindu. India menuduh Pakistan mendukung serangan tersebut, yang menyebabkan peningkatan ketegangan antara kedua negara.
Operasi Sindoor melibatkan 24 serangan yang menargetkan enam lokasi di Kashmir yang dikuasai Pakistan dan provinsi Punjab, Pakistan. Menurut Pakistan, serangan tersebut menewaskan 9 warga sipil dan melukai 38 orang. Sementara itu, India mengklaim bahwa serangan tersebut berhasil menewaskan lebih dari 70 militan.
Reaksi Internasional
Pakistan: Mengutuk serangan tersebut sebagai “serangan cowardly” dan berjanji untuk membalasnya pada waktu dan tempat yang dipilih sendiri.
Amerika Serikat: Presiden Donald Trump menyebut serangan tersebut “a shame” dan berharap agar konflik tersebut berakhir secepatnya.
Uni Emirat Arab: Menteri Luar Negeri Abdullah bin Zayed Al Nahyan menyerukan agar kedua negara bersikap tenang dan mengurangi ketegangan.
Sekretaris Jenderal PBB: António Guterres menyerukan agar kedua negara menunjukkan restraint dan menghindari konfrontasi militer.
