Scroll untuk baca artikel
Selebriti

Grand Opening Warung Nasi Kulit Mak Igun: Makan Enak, Peluang Kerja

27
×

Grand Opening Warung Nasi Kulit Mak Igun: Makan Enak, Peluang Kerja

Sebarkan artikel ini

Centangsatu, Jakarta – Desainer dan selebritas kondang Ivan Gunawan kembali mencuri perhatian publik, bukan lewat karya busananya, melainkan lewat bisnis kulinernya. Ivan resmi membuka cabang keempat dari bisnis kuliner miliknya yang diberi nama Warung Nasi Kulit Mak Igun di kawasan Sunter, Jakarta (13/5).

Dalam momen grand opening yang berlangsung meriah, Ivan mengungkap bahwa pembukaan warung ini sempat tertunda. “Opening-nya mundur-mundur terus karena kami mau pastikan semuanya siap. Pegawai sudah training, dapur sudah running. Jadi begitu buka, tinggal jalan,” ujar Igun.

Tak tanggung-tanggung, setiap pembukaan cabang baru warung ini mampu menyerap hingga 50 tenaga kerja baru. Ivan menekankan bahwa ia tidak sekadar menganggap followers-nya sebagai fans, tapi juga potensi kolaborator.

“Aku punya followers bukan cuma penggemar, tapi insya Allah bisa kerja bareng juga.” kata Igun.

Meski namanya tercantum sebagai pemilik, Ivan mengaku dirinya tidak ikut turun langsung di dapur. “Wilayah dapur itu tugasnya King Abdi. Aku fokus ke branding dan sosial media. Kadang-kadang aja aku turun kalau pengin melayani langsung atau goreng kulit,” kata Igun.

Tak hanya bicara soal bisnis, Ivan juga sempat disinggung mengenai kehidupan pribadinya, terutama soal pasangan. Saat ditanya apakah ia pernah merasa tertekan karena teman-temannya sudah menikah, pria yang akrab disapa Igun ini menjawab dengan tenang,

“Teman-teman banyak yang nikah, tapi belum tentu bahagia. Aku akan nikah kalau ketemu yang benar-benar cocok. Bukan karena tuntutan.” ujarnya.

Igun juga mengungkap rencananya untuk berangkat haji dalam waktu dekat. Menariknya, ia menjelaskan bahwa semua nama brand yang ia buat, termasuk “Mak Igun” sudah dipatenkan.

“Aku enggak pernah bikin usaha yang enggak ada izinnya. Semua sudah aku haki-in. Termasuk nama aku sendiri.” ujar Igun.

Ketika ditanya soal impiannya di masa tua, Ivan menyebut ingin menikmati hasil jerih payahnya. “Aku pengin hidup santai, enggak dikejar-kejar media. Bisa tinggal di pulau atau mungkin pindah ke Dubai. Uang masuk terus, tapi aku tinggal menikmati.” tuturnya.

Ivan mengatakan bahwa membuka usaha bukan cuma soal cuan, tapi juga ladang pahala.

“Warung ini bisa jadi tempat ibadah juga, karena bisa berbagi dan membuka lapangan pekerjaan.” tutupnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *