JAKARTA,CentangSatu.com–Bupati Sigi periode 2025–2030, Mohamad Rizal Intjenae, S.Sos., M.Si., menunjukkan dukungan nyata terhadap dunia musik dan kesenian tanah air dengan menghadiri konser ‘God Bless Unplugged’ di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta Pusat, Sabtu malam (17/5).
Konser yang digelar pada malam Minggu tersebut menghadirkan bintang tamu Nicky Astria dan Ikang Fawzi, dua sosok rocker legendaris Indonesia yang ikut meramaikan panggung bersama band rock legendaris God Bless. Rizal hadir dalam kapasitas pribadi di sela kunjungan kerjanya ke Jakarta.
“Kebetulan saya ada kunjungan kerja ke Jakarta, lalu bertemu teman saya, Buddy Ace, yang mengajak menonton konser ini. Saya langsung tertarik, apalagi ada God Bless, Nicky Astria, dan Ikang Fawzi,” ujar Rizal kepada wartawan di lokasi acara.
Bukan tanpa alasan Rizal menyempatkan hadir. Ia mengungkapkan bahwa God Bless, Nicky Astria, dan Ikang Fawzi pernah tampil satu panggung bersama Anggun dalam sebuah konser di Sigi beberapa tahun silam konser yang saat itu ia sendiri turut panitia.
Sebagai penggagas konser dan festival musik di Palu pada era 1986–1996, serta eks Manajer Pemasaran Radio Nebula Palu, Rizal memang dikenal sebagai sosok pejabat yang memiliki perhatian besar terhadap dunia musik.
“Saya ini pengamat sekaligus penikmat musik. Tadi malam terasa seperti nostalgia bagi saya. Apalagi, saya sangat menyukai lagu-lagu God Bless, terutama ‘Semut-semut Hitam’,” ungkapnya bersemangat.
Tak hanya hadir sebagai penonton, Rizal bahkan menyampaikan rencana untuk menghadirkan Nicky Astria ke Sigi.
“Kalau cocok dan ada jodohnya, kami ingin mengajak Nicky Astria tampil di peringatan HUT Kabupaten Sigi nanti. Ini demi memberikan hiburan berkualitas bagi masyarakat kami,” beber Rizal yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tengah.
Rizal juga memberikan apresiasi kepada God Bless atas eksistensinya yang panjang di dunia musik Indonesia, yang menurutnya bisa menjadi inspirasi bagi band-band generasi muda.
“Sekarang ini banyak band baru yang belum lama terbentuk sudah bubar. God Bless bisa jadi panutan, contoh nyata bagaimana band bisa bertahan puluhan tahun. Harusnya mereka minta resep ke God Bless,” pungkasnya.