Centangsatu, Jakarta – Setelah kesuksesan film pertamanya pada 2023, Waktu Maghrib 2 kembali hadir dengan teror yang lebih mencekam dan intens. Disutradarai oleh Sidharta Tata dan diproduseri oleh Gope T. Samtani, film ini menjanjikan pengalaman horor dari sudut pandang anak-anak yang tak biasa, penuh kejutan, atmosfer gelap, dan ketegangan di setiap menitnya.
Sidharta Tata mengungkap bahwa proyek ini bukan sekadar sekuel biasa. “Ketika kita mengerjakan Waktu Maghrib 2, kita punya PR yang cukup besar,” ujar Tata saat wawancara di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Sebagai informasi, film “Waktu Maghrib” ditulis oleh Agasyah Karim, Khalid Kashogi, Bayu Kurnia, dan Sidharta Tata. Ia menyebut seluruh tim bekerja ekstra untuk menghadirkan kualitas sinematik yang melampaui film pertama.
Tata juga memuji kebebasan berkreasi yang diberikan oleh para produser. “Saya menempatkan diri sebagai anak kecil yang ingin punya banyak mainan,” ungkapnya. “Dan saya minta ke ‘papa’ saya, dalam hal ini produser, dan mereka kasih. Terima kasih Allah.”
Dengan pendekatan visual dan cerita yang lebih gelap, Waktu Maghrib 2 memperkuat mitologi tentang jin legendaris Ummu Sibyan, sosok gaib yang konon kerap mengganggu anak-anak dan wanita hamil di waktu maghrib.
Cerita kali ini berlatar di Desa Giritirto, saat sekelompok anak-anak secara tak sadar membangkitkan kutukan mengerikan setelah pertandingan bola di sore hari.
Film ini dibintangi oleh Omar Daniel, Anantya Kirana, Sulthan Hamonangan, Ghazi Alhabsyi, Muzakki Ramdhan, Sadana Agung, Nopek Novian, Bagas Pratama Saputra, dan Fita Anggriani.
Film ini merupakan kolaborasi antara Rapi Films, Sky Media, Rhaya Flicks, Legacy Pictures, dan Kebon Studio.
