Centangsatu, Magelang – Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (HOR) (Purn) H. Prabowo Subianto, bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron berjalan lancar dan aman di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025).
Rangkaian kunjungan dimulai sekitar pukul 12.30 WIB dan berakhir pada 15.35 WIB, dengan pengamanan ketat dari jajaran Polresta Magelang yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Sianipar, S.I.K., S.H.
Kegiatan utama berlangsung di kompleks Candi Borobudur, situs warisan dunia UNESCO, sebagai simbol penguatan hubungan bilateral Indonesia -Prancis, khususnya dalam bidang kebudayaan, pendidikan, dan ekonomi kreatif.
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron, bersama Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati, memulai kunjungan lebih awal di Hotel Manohara. Mereka meninjau museum Borobudur yang menampilkan berbagai koleksi seperti alat musik tradisional, senjata kuno, serta dokumentasi sejarah Candi. Acara ini juga diwarnai pemberian cinderamata dan sesi foto bersama.
Sekitar pukul 14.00 WIB, rombongan Presiden Prabowo dan Presiden Macron tiba di Gerbang Kalpataru, setelah bertolak dari Akademi Militer Magelang. Keduanya kemudian melaksanakan kunjungan resmi ke Candi Borobudur hingga pukul 15.30 WIB, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) melalui jalur darat Salaman-Purworejo.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, seperti Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, serta beberapa menteri dari Kabinet Indonesia Maju.
Kapolresta Magelang menyampaikan bahwa pengamanan telah dipersiapkan secara matang, dengan fokus utama pada jalur strategis dari Akmil ke Borobudur.
“Kami laksanakan pengamanan pada jalur yang akan dilewati, semua personel sudah di-plot pada rute perjalanan. Alhamdulillah semua berjalan aman dan lancar,” ujar Kombes Herbin.
Sementara itu, Kabagops Polresta Magelang, Kompol Eko Mardiyanto, menambahkan bahwa seluruh proses pengamanan melibatkan koordinasi lintas instansi, termasuk TNI dan dinas terkait.
“Seluruh personel kami tempatkan di titik-titik yang telah ditentukan. Koordinasi berjalan optimal melalui HT dan komunikasi grup internal,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya fleksibilitas dalam menghadapi situasi dinamis di lapangan, sebagai bagian dari keberhasilan pengamanan tamu negara.
Kunjungan dua kepala negara ini tidak hanya menjadi ajang diplomasi, tetapi juga memperlihatkan kesiapan infrastruktur dan sinergi pengamanan di wilayah Magelang. Pihak kepolisian menyatakan siap mendukung penyelenggaraan agenda-agenda internasional di masa mendatang.