Scroll untuk baca artikel
NEWS

Panitia Kongres Persatuan PWI Dibentuk: Jalan Panjang Menuju Rekonsiliasi

378
×

Panitia Kongres Persatuan PWI Dibentuk: Jalan Panjang Menuju Rekonsiliasi

Sebarkan artikel ini

CentangSatu.com  — Setelah melalui jalan berliku dan ketegangan berkepanjangan, dua kubu dalam tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akhirnya menyepakati langkah konkret menuju rekonsiliasi. Pada Kamis, 29 Mei 2025, Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa (KLB), Zulmansyah Sekedang, resmi mengumumkan terbentuknya Panitia Kongres Persatuan.

Panitia ini terdiri atas dua unsur: Steering Committee (SC) dan Organising Committee (OC), yang akan bertugas mempersiapkan Kongres Persatuan paling lambat digelar pada 30 Agustus 2025 di Jakarta. Panitia dijadwalkan mulai bekerja efektif pada Senin, 2 Juni 2025.

Kesepakatan ini merupakan lanjutan dari “Kesepakatan Jakarta” yang diteken pada 16 Mei 2025 lalu. Kini, tindak lanjutnya ditegaskan dalam dokumen baru bertajuk “Tindak Lanjut Kesepakatan Jakarta”, yang juga ditandatangani secara resmi di atas kertas bermaterai, dengan peran penting dari Dahlan Dahi, anggota Dewan Pers, sebagai mediator.

“Satu Langkah Lagi Menuju PWI Bersatu”

Dalam pernyataannya, Hendry Ch Bangun menekankan pentingnya momentum ini sebagai bagian dari proses panjang menyatukan kembali PWI yang terbelah.

“Satu langkah lagi sudah ada kemajuan dalam kesepakatan menuju Kongres Persatuan PWI dengan terbentuknya Steering Committee dan Organising Committee. Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana sudah dapat bertemu pekan depan untuk membahas event besar bagi PWI tersebut. Tentu masih ada hal-hal yang dibicarakan untuk mencapai titik temu, tetapi itu kita sikapi dengan tone positif. Dengan niat baik, Insya Allah semua akan berjalan baik,” kata Hendry dalam pernyataan tertulisnya.

Nada optimismenya menggambarkan harapan besar agar organisasi wartawan tertua ini tidak lagi terjebak dalam kubu-kubuan dan sengketa dualisme kepemimpinan.

“Tidak Boleh Ada Intervensi”

Sementara itu, Zulmansyah Sekedang menegaskan pentingnya kepercayaan penuh terhadap panitia yang sudah dibentuk. Ia memberi mandat kepada SC dan OC untuk bekerja tanpa tekanan, tanpa intervensi, dan dengan dukungan penuh dari semua pihak.

“Silakan SC dan OC mulai bekerja untuk Kongres PWI Persatuan. Kami 100 persen percaya SC dan OC amanah. Tidak boleh lagi ada intervensi dari pihak mana pun terhadap SC maupun OC, serta semua pihak harus patuh dan taat dengan keputusan SC dan OC. Semoga semua upaya untuk PWI bersatu kembali dimudahkan dan dilancarkan,” ujar Zulmansyah.

Susunan Panitia dan Satu Nama Netral yang Masih Dinanti

Berikut susunan lengkap Panitia Kongres Persatuan yang telah disepakati:

Steering Committee (SC):

Ketua: Zulkifli Gani Ottoh

Wakil Ketua: Atal S Depari

Sekretaris: Dwikora

Anggota: Zacky Antoni, Wina Armada, Lutfil Hakim

Organising Committee (OC):

Ketua: Marthen Selamet Susanto

Wakil Ketua: Raja Parlindungan Pane

Sekretaris: Tb Adhi

Wakil Sekretaris: Firdaus Komar

Bidang Persidangan: Haris Sadikin, Sarjono

Bidang Pendanaan: Muhammad Nasir, Musrifah

Bidang Akomodasi: Sarwani, Kadirah

Bidang Transportasi: Herwan Pebriansyah, Mercys Charles Loho

Meskipun struktur telah terbentuk, kedua pihak masih berdiskusi mengenai satu nama anggota SC dari unsur netral. Namun demikian, mereka menyepakati bahwa pekerjaan panitia tidak perlu tertunda menunggu posisi tersebut.

Menyambut Fase Baru PWI

Pembentukan Panitia Kongres Persatuan bukan sekadar administratif. Ia menandai upaya serius dua kubu PWI untuk menanggalkan ego, membuka ruang kompromi, dan membangun kembali kepercayaan.

Pertanyaan besarnya kini adalah: mampukah Kongres Persatuan menjadi titik balik yang sesungguhnya bagi PWI?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *