Centangsatu, Jakarta – Panggung MLDSPOT Hall di hari pertama BNI Java Jazz Festival 2025 berubah menjadi ruang nostalgia saat Wijaya 80 tampil membawakan rangkaian lagu penuh emosi dan romansa. Trio yang digawangi Ardhito Pramono, Erikson Jayanto, dan Hezky Joe ini berhasil menyihir ribuan penonton dengan sentuhan musik retro-pop yang hangat namun menyayat.
Malam itu, penampilan mereka menjadi salah satu penutup yang paling ditunggu. Dengan tata lampu temaram dan nuansa panggung yang intim, Wijaya 80 membuka penampilannya dengan lagu “Seharusnya Aku”, sebuah nomor dari EP Perjumpaan yang dirilis pada 14 Februari lalu. Lagu ini langsung menggugah emosi penonton yang tampak ikut menyanyikan setiap bait lirik, seakan lagu tersebut menjadi cermin dari pengalaman pribadi masing-masing.
Namun puncak penampilan mereka datang saat lagu “Terakhir Kali” dibawakan. Musik sederhana yang berpadu dengan vokal melankolis Ardhito berhasil mengendapkan suasana. Banyak penonton terlihat larut, beberapa bahkan tampak menitikkan air mata. Di antara sorot lampu dan gemuruh tepuk tangan, ada keheningan sesaat yang terasa magis momen langka di tengah hiruk pikuk festival musik.
“Java Jazz adalah panggung festival pertama kami. Ini jadi semacam pembuktian bahwa band yang baru rilis kurang dari setahun bisa sampai di titik ini,” ungkap Ardhito usai tampil. Ia menambahkan, tampil di Java Jazz bukan sekadar mimpi yang terwujud, tapi juga tonggak awal perjalanan panjang Wijaya 80.
Tidak hanya lagu dari EP mereka, malam itu juga menjadi ajang perkenalan lagu terbaru berjudul “Cukup Dewasa” yang dirilis April lalu. Lagu ini menandai eksplorasi musikal mereka ke wilayah kedewasaan emosional, tanpa kehilangan benang merah dari identitas musik mereka yang hangat dan penuh makna.
Dengan sambutan hangat penonton dan penampilan yang nyaris tanpa cela, Wijaya 80 membuktikan bahwa musik yang tulus akan selalu menemukan tempat di hati pendengarnya. Java Jazz 2025 boleh saja menyajikan deretan nama besar, tapi malam itu, panggung menjadi milik Wijaya 80.
