Centangsatu, Jakarta – Suasana meriah membanjiri Jakarta Convention Center (JCC) pada hari kedua Anime Festival Asia Indonesia 2025 (AFAID 25), Sabtu (7/6), ketika idol group JKT48 tampil memukau di Akiba Stage. Dengan kostum merah berhiaskan ornamen emas, para anggota JKT48 memikat ribuan pengunjung yang memadati venue utama festival anime terbesar di Asia Tenggara ini.
JKT48 membuka penampilan dengan lagu enerjik “Magic Hour”, dilanjutkan dengan “Seventeen”, serta single terbaru mereka yang tengah naik daun, “KuSangatSuka.” Sorakan para Wota sebutan untuk penggemar JKT48 menggema memenuhi ruangan, menciptakan atmosfer konser yang tak kalah seru dari panggung-panggung besar.
“Senang sekali JKT48 bisa berada di event Anime Festival Asia ini,” ujar Fiony, salah satu member.
Total delapan lagu dibawakan JKT48, termasuk hit favorit seperti “Langit Biru Cinta Searah”, “Jurus Rahasia Teleport”, hingga “After Rain” yang penuh semangat. Penampilan mereka ditutup manis dengan lagu legendaris “Pesawat Kertas 365 Hari” dan “Heavy Rotation,” yang menjadi klimaks dari suasana yang sudah membara sejak awal.
Tak hanya menyuguhkan konser musik, AFAID 2025 menjelma menjadi pusat perayaan budaya pop Jepang. Para pengunjung tak ragu menunjukkan kemampuan mereka dalam menirukan dialog-dialog anime berbahasa Jepang, memperkuat nuansa otaku yang mendominasi sepanjang acara.
AFAID sendiri merupakan bagian dari rangkaian Anime Festival Asia (AFA) yang telah digelar sejak tahun 2008. Dalam lebih dari satu dekade penyelenggaraannya, AFA telah menghadirkan lebih dari 30 acara di enam kota, dengan 520 lebih pengisi acara, serta berhasil menarik 2,3 juta pengunjung dari berbagai negara.
Festival tahun ini digelar pada 6–8 Juni 2025, menjadikan JCC sebagai pusat budaya Jepang di Indonesia. Selain konser dan penampilan idola, AFAID 2025 juga menghadirkan kompetisi cosplay, pameran komik, e-sport, serta berbagai program kreatif lainnya yang menyatukan komunitas pencinta anime dan budaya Jepang dari seluruh penjuru nusantara dan mancanegara.
AFAID 2025 sekali lagi membuktikan bahwa anime dan budaya pop Jepang bukan sekadar hiburan, tetapi telah menjadi fenomena global yang menyatukan berbagai generasi dan latar belakang dan Jakarta menjadi saksi dari semarak itu.
