Scroll untuk baca artikel
Musik

Lalu Carlos Rilis Mini Album ‘CTRL+N’, Musik Penuh Emosi dan Harapan Baru

31
×

Lalu Carlos Rilis Mini Album ‘CTRL+N’, Musik Penuh Emosi dan Harapan Baru

Sebarkan artikel ini

Centangsatu, Jakarta – Musisi pendatang baru, Lalu Carlos, resmi merilis mini album debut bertajuk CTRL+N, sebuah karya emosional yang menyuarakan keberanian untuk kembali ke akar mimpi dan menghadirkan nuansa baru dalam musik Indonesia.

Berisi lima lagu, CTRL+N menjadi ekspresi jujur Carlos dalam mengolah pengalaman pribadi terutama kisah kehilangan dan proses penyembuhan. Lagu pembuka “Promise I’d Call”, yang ditulis sebagai penghormatan untuk mendiang sang ayah, menjadi jantung emosional dari EP ini. Sang ayah adalah sosok yang pertama kali memperkenalkan Carlos pada musik, dan lagu ini menjadi titik balik dalam perjalanan spiritual dan kreatifnya.

“Lagu ini seperti pintu masuk ke dunia baru yang sebenarnya sudah lama aku rindukan,” ungkap Carlos.

Judul CTRL+N sendiri bukan sekadar estetika shortcut keyboard, yang berarti “halaman baru” itu menjadi simbol penting dalam narasi album. Sebagai lulusan di bidang teknologi informasi, Carlos menyematkan metafora ini sebagai ajakan kepada siapa pun untuk tak ragu memulai kembali.

Melalui proses kreatif selama enam bulan sejak akhir Desember 2024, Carlos menelurkan dua single pembuka: “Bad Tattoo” dan “Five More Minutes”, sebelum akhirnya merilis EP penuh. Setiap lagu dibangun dengan hati-hati, membentuk narasi berlapis tentang kehilangan, penerimaan, dan keberanian untuk tumbuh.

Sebagai penutup, lagu “Wanderlost” mengajak pendengar berjalan tanpa henti, mempertanyakan arah hidup, dan merayakan pencarian itu sendiri.

“EP ini ibarat siklus hidup. Mulai dari kehilangan, berduka, sampai akhirnya berdamai dan kembali tertawa. Aku ingin ini jadi karya yang relatable buat siapa pun yang sedang merasa tersesat,” ujar Carlos.

Carlos juga membagikan pengalaman di balik layar produksi musik, mulai dari tantangan teknis hingga pertarungan menghadapi writer’s block. Dia menekankan pentingnya keseimbangan antara idealisme pribadi dan realita industri.

Lebih dari sekadar album, CTRL+N adalah pernyataan: setiap orang berhak punya kesempatan kedua. Lalu Carlos menyampaikan pesan hangat bagi para pendengar.

“Semua orang boleh punya CTRL+N versi mereka sendiri. Enggak peduli umur berapa atau sudah sejauh apa melenceng dari mimpi masa kecil. Yang penting, kita masih bisa kembali dan mulai dari awal,” tutup Carlos.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *