Jakarta, 14 Juni 2025 – Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Bank Aset Nusantara Indonesia mengambil langkah strategis dengan menitikberatkan pada diversifikasi investasi dan penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance). Hal ini disampaikan langsung oleh Idrus, S.E., Direktur Investasi Bank Aset Nusantara, dalam wawancara eksklusif usai pelantikannya bersama jajaran komisaris dan direksi wilayah di Jakarta, Sabtu (14/6).
Pasar Finansial Menuju Stabilitas, Tantangan Global Masih Membayangi
Menurut Idrus, meskipun kondisi pasar global menunjukkan tanda-tanda pemulihan dibandingkan dua tahun terakhir, tantangan seperti ketegangan geopolitik, volatilitas nilai tukar, serta kebijakan suku bunga bank sentral global tetap menjadi risiko yang harus diwaspadai.
“Kami melihat tanda-tanda pemulihan yang lebih stabil, namun pasar masih dibayangi ketegangan geopolitik dan penyesuaian suku bunga di negara-negara utama,” ujar Idrus.
Dalam merespons hal tersebut, pendekatan investasi Bank Aset Nusantara kini lebih mengandalkan data berbasis risiko dan analisis makroekonomi secara real-time.
Diversifikasi Portofolio dan ESG Jadi Strategi Utama 2025
Strategi investasi 2025 Bank Aset Nusantara menitikberatkan pada diversifikasi lintas sektor, termasuk sektor teknologi, energi baru terbarukan, serta pemberdayaan UMKM berbasis digital. Tidak hanya itu, komitmen terhadap investasi hijau dan prinsip ESG semakin dikuatkan sebagai fondasi utama dalam membangun portofolio jangka panjang.
“Investasi hijau dan prinsip ESG menjadi pilar penting dalam kebijakan kami tahun ini,” jelas Idrus.
Transformasi Digital dan Tantangan Moneter Jadi Sorotan
Selain faktor eksternal, Idrus juga menggarisbawahi pentingnya transformasi digital internal untuk meningkatkan efisiensi operasional dan ketahanan terhadap risiko finansial. Tantangan seperti fluktuasi nilai tukar dan kebijakan moneter internasional menjadi perhatian utama dalam pengelolaan aset dan manajemen risiko investasi.
Komitmen terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Sebagai lembaga keuangan nasional, Bank Aset Nusantara Indonesia menegaskan visinya untuk terus menjadi mitra strategis bagi investor institusi maupun individu. Fokusnya tidak hanya pada imbal hasil kompetitif, tetapi juga pada peran aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.
“Kami ingin terus memberikan imbal hasil yang kompetitif dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Idrus.