Centangsatu, Jakarta – Drama perseteruan antara dua sosok dokter yang dikenal luas di media sosial dan dunia kecantikan, yakni Dokter Richard Lee dan Dokter Samira Farahnaz alias Doktif, kini memasuki babak baru. Konflik yang awalnya terlihat sebagai persaingan bisnis kini menyeret berbagai isu serius mulai dari dugaan produksi skincare ilegal hingga tudingan pemerasan.
Perseteruan ini semakin kompleks dengan munculnya seorang pria bernama Afrizal, yang disebut sebagai mantan karyawan klinik milik Dokter Richard Lee. Kehadiran Afrizal bak bensin yang menyiram api perseteruan keduanya. Afrizal tak segan-segan mengungkap sederet cerita di balik layar yang menyeret nama Richard Lee. Salah satu pengakuannya yang paling mengejutkan adalah soal dugaan produksi skincare oplosan di lingkungan kerja Richard Lee.
Afrizal bahkan mengklaim dirinya sebagai saksi kunci atas dugaan praktik yang disebutnya menyimpang tersebut. Ia menuturkan bahwa ia memiliki bukti dan kesaksian langsung terkait produksi skincare yang diduga tidak sesuai standar dan berpotensi membahayakan konsumen. Meski demikian, hingga saat ini pihak Richard Lee belum memberikan klarifikasi rinci terkait tuduhan tersebut.
Di sisi lain, perseteruan ini bukan hanya soal dugaan produk ilegal. Nama Richard Lee sebelumnya sempat mencuat lantaran melaporkan Afrizal atas dugaan pemerasan. Richard Lee menuding mantan karyawannya itu telah mencoba memanfaatkan informasi internal untuk menekan dirinya. Namun, dengan kemunculan Afrizal yang kini berbicara terbuka ke publik, apakah tudingan pemerasan ini memiliki hubungan dengan fakta-fakta baru yang dibawa Afrizal.
Sementara itu, Doktif, yang sejak awal dikenal sebagai rival bisnis dan sering berseteru secara terbuka dengan Richard Lee di media sosial, hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait kesaksian Afrizal. Publik menduga ada benang merah antara kesaksian Afrizal dan posisi Doktif dalam konflik ini, apalagi mengingat sebelumnya Doktif kerap mengkritisi praktik bisnis klinik dan produk milik Richard Lee.
Hingga kini, kasus ini terus menjadi sorotan, tidak hanya di kalangan pecinta dunia kecantikan tetapi juga masyarakat umum. Netizen ramai membahas di berbagai platform media sosial, menantikan klarifikasi lebih lanjut dari kedua belah pihak serta perkembangan proses hukum yang mungkin akan berjalan.
