Scroll untuk baca artikel
NEWS

Seorang Ibu Laporkan ke Polisi,terkait Dugaan Pelecehan SEX Oleh Pacar Putrinya

34
×

Seorang Ibu Laporkan ke Polisi,terkait Dugaan Pelecehan SEX Oleh Pacar Putrinya

Sebarkan artikel ini

TANGERANG,CentangSatu.com -| Pilu hari teramat berat dirasakan Elly, ibu satu anak dari pernikahannya dengan Sofyan. Anak semata wayangnya bernama Lara (16), berubah perangai setelah mengenal Kani , teman satu sekolah di SMA Internasional daerah Tangerang. Bahkan Putri mengakui telah berbuat layaknya suami istri, dengan berbagai versi ‘gaya’ atas permintaan dan dipaksa oleh Kani.

Elly tak menyangka anak semata wayangnya, mengalami hal serupa seperti kasus Lolly. Ia bertekadi seperti yang dilakukan Nikita Mirzani, akan menyeret Kani ke penjara.

Perih hati Elly saat menceritakan peristiwa yang dialami Lara. Anak gadisnya yang selama ini penurut dan sayang orangtua, berubah total setelah berpacaran dengan Kani. Bahkan yang membuat Elly kian sedih, setelah Putri menceritakan seluruh perjalanan cintanya tersebut.

“Sungguh saya syok. Saya tidak tinggal diam. Saya akan kejar kemanapun demi hukum dan keadilan buat anak saya,” tegas Elly dengan statusnya single parent.

Setelah menyerahkan ke Rio Saputro selaku kuasa hukum, Elly pun pada 13 Mei 2025 membuat laporan polisi dengan nomor LB/B/1015/V/2025/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA. Dalam hal ini, terlapor (Kani) dikenakan Pasal 81 dan/atau Pasal 82 UU No.17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 6 UU No.12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Melalui Anus cegah Hamil

Elly mengembuskan napas panjang, saat peristiwa Lara diketahui dengan caranya sendiri. Selama ini, Putri tidak terbuka dengannya, menceritakan perjalanan hubungan dengan Kani.

Suatu hari, Elly mencurigai rambut Lara selalu basah setiba di rumah dari seharian diluar rumah. Masih di ingat Elly kebiasaan Lara pulang ke rumah diatas jam 12 malam, setelah kenal Kani.

Mulanya Elly paham cara Lara engan menanggapi kecurigaannya. Elly mencoba bersabar, sambil menunggu saat tepat mencari tahu lewat kejujuran Lara

Selama ini, Elly merasa Putri selalu terbuka apapun tentangnya. Namun saat disinggung tentang Kani, justru sang anak malah berbalik ‘menyerang’ pertanyaannya.

“Saya merasakan ada tekanan physkologi pada Lara. Dia selalu mengamuk dan marah ke saya, setiap disinggung soal temannya itu (Kani). Sampai suatu hari, ada bukti menguatkan pada keyakinan saya selama ini,” papar Elly.

Bercak darah di celana dalam Lara, dirasakan Elly bukan bercak darah menstruasi. Karena berupa bercak darah segar, indikasi tentang darah keperawanan.

Elly masih ingat saat detak jantungnya berdegup kencang, pada 13 April 2025. Waktu itu, Lara pulang ke rumah seperti biasanya diatas jam 12 malam.

Dengan bukti bercak darah itu, Elly mendesak kejujuran Lara. Namun dalih Lara sambil marah bahwa itu darah menstruasi, tidak membuat Elly mau mencoba bersabar lagi.

Barulah setelah Elly keras pada Lara, justru kejujuran Lara menjadikan dirinya hampir pingsan mendengarkan. Dikatakan Lara sudah 10 kali melakukan hubungan sex atas desakan Kani.

Hubungan sex pertama dilakukan dalam mobil. Tiga kali dilakukan dirumah Kani di rumah orangtuanya saat sepi. Namun permainan sex saat dirumah itu, dilakukan melalui anus Lara, lantaran tidak ada kondom dan sekaligus mencegah kehamilan.

“Saat ini Lara saya ungsikan di rumah saudara,” ujar Elly.

Hal ini dilakukan Elly, demi kebaikan Lara. Terlebih pihak sekolah, dianggap Elly tidak bijak dalam menangani kasus yang terjadi di siswa didiknya.

Yakni, pihak sekolah justru berpihak pada pihak Kani. Sehingga Putri dikeluarkan dari sekolah dengan cara halus. Agar pindah ke sekolah lain, dengan surat pengantar diberikan sekolah, seolah Putri mengundurkan diri dari sekolah atas keinginan sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *