Scroll untuk baca artikel
Selebriti

Fenomena Cuaca Ekstrem di Bekasi: Warga Diminta Waspada dan Jaga Kesehatan

11
×

Fenomena Cuaca Ekstrem di Bekasi: Warga Diminta Waspada dan Jaga Kesehatan

Sebarkan artikel ini

Centangsatu, Jakarta – Cuaca di wilayah Bekasi belakangan ini mengalami perubahan yang cukup ekstrem. Fenomena hujan deras yang datang tiba-tiba disertai kabut tebal membuat warga bingung sekaligus khawatir. Hal ini disampaikan oleh dua publik figur asal Bekasi, Bastian Steel dan Ikmal Tobing, terkait kondisi cuaca di daerah mereka saat wawancara di kawasan Senayan, Senin (30/6/2025).

Bastian mengungkapkan bahwa perubahan cuaca mendadak dari panas ke dingin membuat dirinya sempat jatuh sakit.

“Dua minggu lalu aku sempat sakit juga karena memang kaget kan panas dingin, panas dingin. Sampai akhirnya Bekasi dingin berkabut,” ujar Bastian. Ia juga menyoroti bahwa cuaca di Bekasi yang biasanya panas kini terasa lebih sejuk dan berkabut, yang jarang terjadi.

Meski sebagian warga menikmati kesejukan tersebut, Bastian mengingatkan agar masyarakat tetap waspada.

“Kalau ternyata ini fenomena yang membahayakan, kita harus cari tahu secepatnya. Semoga pemerintah menindaklanjuti. Yang penting kita semua jaga kesehatan dan persiapkan diri, apalagi di musim pancaroba ini imun kita gampang turun,” ujar Bastian.

Senada dengan Bastian, musisi Ikmal Tobing juga menyoroti fenomena kabut yang menyelimuti Bekasi.

“Rasanya kagak ada selama seminggu kabut seperti ini. Ya kita ikutin alam semestanya, bersyukur aja bisa dikasih Bekasi kabut,” ungkap Ikmal.

Ia menambahkan bahwa sebagai warga Bekasi, dirinya tetap menjalani aktivitas seperti biasa, termasuk olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh.

Ikmal juga berbagi tips sederhana untuk warga.

“Tidur yang cukup, konsumsi vitamin sebagai supporting, dan nikmati saja kabut ini. Enjoy, rock,” ujar Ikmal sambil berpesan agar masyarakat tetap menjaga kondisi tubuh di tengah cuaca yang tidak menentu.

Fenomena kabut dan hujan deras yang terjadi belakangan ini menandakan perlunya kesadaran kolektif warga untuk lebih waspada terhadap perubahan iklim dan menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *