JAKARTA, CENTANGSATU.COM – Ajang Duta Anak Indonesia 2025 resmi digelar pada Jumat, 4 Juli 2025 di Auditorium RRI Jakarta. Acara bergengsi ini sukses melahirkan sosok inspiratif baru, Vania Elizabeth Filberta, yang dinobatkan sebagai Juara Umum Duta Anak Indonesia 2025.
Lebih dari sekadar kompetisi anak, Duta Anak Indonesia merupakan gerakan edukatif nasional yang menanamkan nilai anti-bullying, pelestarian budaya, serta cinta tanah air. Digagas oleh Roni Andriyansa, ajang ini lahir dari keprihatinan atas maraknya lomba anak-anak yang tidak sesuai usia.
“Kami ingin mengembalikan esensi lomba anak seperti era 90-an, di mana anak tampil alami dan ceria sesuai usia mereka,” ujar Roni, Founder Duta Anak Indonesia.
Seleksi Ketat dan Kampanye Nasional
Proses seleksi dilakukan secara bertahap, dimulai dari audisi tingkat provinsi. Dari ratusan peserta, disaring menjadi 15 finalis nasional. Setelah melalui serangkaian pelatihan dan evaluasi, Vania berhasil menyisihkan kompetitor lain dan meraih posisi tertinggi.
Berikut daftar lengkap pemenang Duta Anak Indonesia 2025:
• 🥇 Vania Elizabeth Filberta – Juara Umum
• 🥈 Destriyana – Runner-Up I
• 🥉 Izzaty Denatis – Runner-Up II
• Novaien Zaskia – Runner-Up III
• Arza – Runner-Up IV
• Zaiwa – Runner-Up V
• Salsabilla Syakira – Runner-Up VI
• Fazila – Runner-Up VII
• Ratu – Runner-Up VIII
• Syamil – Runner-Up IX
• Cut Nayra – Runner-Up X
Tak hanya menilai penampilan, ajang ini juga menghadirkan 28 kategori penghargaan seperti Best Social Project, Duta Pendidikan, dan Duta Kebudayaan. Para finalis juga ikut mengkampanyekan isu Stop Bullying, Anti-Kekerasan pada Anak, serta promosi permainan tradisional Indonesia.
Keterlibatan Orang Tua dan Pendampingan Anak
Salah satu aspek unik adalah keterlibatan aktif orang tua selama masa karantina. Anak-anak didampingi orang tua dalam setiap kegiatan, mulai dari pelatihan, edukasi, hingga malam final.
“Kami ingin anak-anak merasa aman dan tidak sendirian selama proses ini,” tambah Roni.
Selain itu, pemenang tidak dibebani kontrak eksklusif. Namun, mereka tetap mendapatkan bimbingan dan peluang berkelanjutan, baik di dunia hiburan, pendidikan, maupun public speaking.
Apresiasi Nyata & Dampak Nasional
Berbeda dari kompetisi anak lainnya, ajang ini memberikan penghargaan nyata berupa uang pembinaan dan sertifikat resmi, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi anak-anak dalam pembangunan karakter bangsa.
Program ini telah menjangkau provinsi seperti Bengkulu, Lampung, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan. Ke depan, Duta Anak Indonesia menargetkan lebih banyak provinsi untuk bergabung dalam roadshow nasional.
“Duta Anak Indonesia bukan sekadar lomba. Ini adalah platform pendidikan karakter anak yang membanggakan,” tutup Roni.