Scroll untuk baca artikel
Lifestyle

Kisah Angel, Perias Jenazah yang Jadi Penyembuh Energi: Dari Riasan ke Penguatan Spiritual

9
×

Kisah Angel, Perias Jenazah yang Jadi Penyembuh Energi: Dari Riasan ke Penguatan Spiritual

Sebarkan artikel ini

Centangsatu.com – Angel, seorang perempuan muda yang bekerja sebagai perias jenazah, tak pernah menyangka bahwa langkah kakinya di dunia pemulasaraan jenazah akan membawanya pada perjalanan spiritual mendalam: menjadi penyembuh energi.

Dalam wawancara eksklusif, Angel menceritakan bagaimana ia mulai tertarik mempelajari teknik pengobatan energi sebuah pengetahuan yang ia temukan dari kesehariannya menghadapi suasana duka dan aura negatif di rumah duka. “Banyak energi sedih, capek, bahkan ketempelan yang saya rasakan. Dari situlah muncul dorongan untuk belajar cleansing aura dan healing energi negatif,” ungkapnya.

 

Dari Make-up ke Meditasi

Proses belajar Angel dimulai dari pengalaman personal sebagai pasien suhu Koko seorang penyembuh energi yang kemudian menjadi mentornya. Ia mengaku sempat mengalami gangguan otot wajah yang kemudian sembuh setelah terapi energi dari suhu Koko. “Dari situ saya terkesima. Kok bisa ya, saya jadi ingin tahu lebih dalam,” katanya dengan antusias.

 

Teknik dan Tantangan

Angel menjelaskan bahwa teknik yang dipelajarinya melibatkan meditasi malam hari, terutama pada waktu sepertiga malam. “Meditasi itu disiplin. Kita serap energi alam, lalu kita salurkan untuk menyembuhkan. Tapi memang butuh guru yang benar, bukan sekadar spiritualis yang asal ngomong,” tegasnya.

 

Pengalaman Penyembuhan

Selain menyembuhkan pegal, Angel pernah membantu teman yang mengalami efek jangka panjang pasca operasi dan merasa bugar setelah sesi transfer energi dan doa. Namun, ia juga mengakui ada pengalaman kurang nyaman saat diminta membantu menyembuhkan hal-hal yang sensitif secara etis. “Saya tolak hal-hal yang tidak pantas. Karena ilmu ini tujuannya menolong, bukan melayani keinginan yang menyimpang,” ujarnya.

 

*Misi dan Pesan Angel*

Misi Angel sederhana namun dalam: menjadi manusia yang bermanfaat. “Saya ingin membantu siapa pun yang mengalami beban energi negatif, agar bisa lebih ringan menjalani hidup,” ujarnya. Ia menambahkan, “Semua manusia punya potensi menyembuhkan, hanya saja kita belum mengaktifkannya. Kesadaran diri adalah kunci.”

 

*Tarif dan Etika*

Kini Angel mengenakan tarif untuk terapi penyembuhan sebagai bentuk penghargaan terhadap waktu dan energi yang diberikan, namun menegaskan bahwa praktiknya tidak berbasis agama atau kepercayaan tertentu murni berdasarkan energi alam dan teknik meditasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *