JAKARTA,CentangSatu.com – Musik memberikan platform bagi individu untuk mengekspresikan diri dan membangun kreatifitas. Melalui musik orang-orang dapat belajar tentang berbagai aspek budaya.
“Banyak musisi Indonesia yang menunjukkan kepedulian terhadap budaya Indonesia melalui berbagai cara. Beberapa diantaranya terlibat dalam proyek musik yang mengangkat isu-isu lingkungan dan lainnya,” Ujar musisi senior Kohar Kahler saat Menyambangi Sanggar Humaniora,dikawasan Jatisampruna Kota Bekasi, Rabu (07/07/2025).
Kohar Kahler tak hanya berkutat di jalur musik industri. Pencipta lagu yang pernah melambungkan nama penyanyi legendaris Mayangsari ini memang sejak lama berkecimpung di ranah budaya, baik dari segi olah musikalitasnya maupun turut dalam kancah edukasi budaya.
Musik di Tengah Perubahan Sosial
Musik, dan kondisi sosial budaya abad ini, kata Kohar, sangat dinamis dan saling terkait erat. Musik terus berkembang dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk teknologi, globalisasi, dan perubahan sosial.
“Musik juga menjadi cerminan dari kondisi sosial dan budaya pada suatu waktu, serta berperan membentuk identitas dan ekspresi diri,” ujar seniman serba bisa yang pernah menggelar klinik musik keliling Indonesia melalui program “Karya Anak Bangsa” di Batam dan kota-kota lainnya di Indonesia.
Abad ini ditandai dengan munculnya berbagai genre dan subgenre musik baru, termasuk perpaduan eksperimental dan musik yang berakar pada budaya tradisional.
Menurut Kohar, musik menjadi semakin global dengan pengaruh antar budaya yang kuat. Musik dari berbagai belahan dunia dapat dengan mudah diakses dan dinikmati.
“Musik tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga dapat menjadi sarana strategis menyampaikan pesan sosial, politik, dan budaya,” tegasnya.
Karya musik terutama yang berbasis tradisi, kata Kohar, dapat menjadi sarana efektif menciptakan “kantong budaya,” yaitu wadah pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya.
“Musik itu bahasa universal. Mampu merangkum dan menyampaikan identitas budaya suatu daerah, serta mempererat hubungan sosial antar masyarakat,” ujar Kohar.
Seni Tradisi Sebagai Basis Berkarya
Kohar terus mengeksplorasi diri untuk menemukan cara baru dalam mengekspresikan diri dan memperluas kemampuan artistik. Eksplorasi identitas, emosi, pengalaman, atau bahkan pencarian makna hidup dengan seni tradisi sebagai basisnya.
“Proses kreatif. Menjadi semacam perjalanan di mana kita mencari makna, pemahaman, dan koneksi yang lebih dalam dengan dunia dan diri kita sendiri,” ujarnya.
Kohar Kahler juga tetap konsisten mengajak semua pecinta musik lepas dari pengkotakan; pengkerdilan karya musik. Menurutnya sudah bukan zamannya memasukkan karya musik ke dalam kotak-kotak kecil.
“Saatnya para musisi dan pendengar merangkul gaya hidup yang mengalir sesuai genre dan kita semua menjadi lebih baik karenanya. Saya sangat menantikan hari di mana kita dapat menciptakan lebih banyak lagi karya universal di tengah pergaulan global. Dangdut yes! Rock yes!,” ungkapnya.
Jenis musik dangdut, kata Kohar, sudah diakui menjadi salah satu dari genre musik populer tradisional asal Indonesia. Musik ini bahkan mendunia.
“Dangdut sudah ada dimana-mana. Ada di negeri tetangga Malaysia, Brunei Darussalam, dan bahkan menjadi tren di Korea, Jepang, Amerika dan di Negara-negara Eropa,” ungkapnya bangga.
Karya yang Mendunia
Kohar Khaler cukup lama malang-melintang di jagad industri musik Indonesia. Selain pencipta lagu, dan vokalis, ia juga banyak membidani lahirnya puluhan grup musik dan penyanyi solo.
Karya-karyanya tidak hanya edar di Indonesia, tetapi juga merambah ke pasar Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Korea dan Thailand.
Ratusan karya musik sudah ditelurkan musisi senior yang sempat melejitkan nama penyanyi Mayangsari lewat lagu ‘Tiada lagi’ yang mendunia ini.
Sejumlah karyanya juga banyak dibawakan penyanyi lain, diantaranya; Amy Search (penyanyi Malaysia), Poppy Kelly (Amerika Serikat), Kim Dong Gyun (Korea), Inka Kristi, Ahmad Akbar, Judika, Tiara, dan MR.TV All The Best.
Di genre musik dangdut, beberapa karya Kohar Kahler, dinyanyikan Warda (Juara Kontes Dangdut Indonesia 2023), Andin (Juara Kontes Dangdut Indonesia 2024), Bella “Queen” Safitri Hidayati (KDI), dan puluhan penyanyi solo maupun grup band di Indonesia.
Tahun 2024 lalu, karyanya lagu “Saos Padang” yang dinyanyikan pedangdut Bella KDI terpilih sebagai ‘Lagu Dangdut Electro Paling Di Hati’ di ajang apresiasi musik bergensi Anugerah Dangdut Indonesia MNCTV./