Satlantas Polres Metro Jakut Sosialisasikan Operasi Patuh Jaya 2025, Fokus pada Keselamatan Pengendara
Jakarta Utara – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Utara menggelar kegiatan sosialisasi Operasi Patuh Jaya 2025 di perempatan lampu merah Tanah Merdeka, Kecamatan Cilincing, pada Jumat (18/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preemtif dan preventif dalam rangkaian operasi yang berlangsung sejak 14 hingga 27 Juli 2025 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Sosialisasi dilakukan melalui pembagian brosur, pemasangan spanduk, serta edukasi langsung kepada pengendara yang melintas. Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Ridha Aditya, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas.
” Kami ingin masyarakat tidak hanya patuh karena takut ditilang, tapi karena sadar bahwa keselamatan adalah kebutuhan bersama,” ujar Kompol Ridha.
Target Operasi Patuh Jaya 2025 menargetkan berbagai jenis pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti
menggunakan ponsel saat mengemudi, pengemudi di bawah umur, tidak mengenakan helm (pengendara motor) atau sabuk pengaman (pengemudi mobil), melanggar marka jalan dan rambu lalu lintas, dan berkendara dalam pengaruh alkohol serta
penggunaan knalpot tidak sesuai standar (brong).
Sosialisasi ini turut melibatkan unsur TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai bentuk kolaborasi lintas sektoral dalam menciptakan ketertiban di jalan raya.
Operasi ini juga memanfaatkan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik untuk menindak pelanggaran secara digital dan transparan. ETLE dinilai efektif dalam mengurangi interaksi langsung antara petugas dan pelanggar, serta meminimalisasi potensi pelanggaran etik.
Masyarakat diimbau untuk selalu melengkapi dokumen kendaraan, memeriksa kondisi kendaraan secara berkala, dan mematuhi aturan lalu lintas guna menjaga keselamatan bersama.
” Kami berharap Operasi Patuh Jaya ini dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di Jakarta Utara,” kata Kompol Ridha menutup.