Scroll untuk baca artikel
Metropolitan

Penyintas Kebakaran Bukit Duri Difasilitasi Layanan Adminduk

15
×

Penyintas Kebakaran Bukit Duri Difasilitasi Layanan Adminduk

Sebarkan artikel ini

Jakarta,CentangSatu.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan para penyintas kebakaran di Jalan Kutilang, RW 02, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Salah satunya, dengan melakukan mencetak kembali dokumen Adminduk untuk penyintas kebakaran yang hilang atau mengalami kerusakan saat peristiwa kebaran terjadi, Sabtu (19/7).

Kepala Sektor Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kecamatan Tebet, Lydia mengatakan, layanan ini diberikan untuk memberikan kemudahan kepada para penyintas kebakaran untuk mendapatkan akses layanan pemerintah.

“Pencetakan kembali kami lakukan sesuai permintaan data dari termohon khususnya yang sebelumnya berdomisili di DKI Jakarta,” ujarnya, Senin (21/7).

Lydia menjelaskan, dalam mencetak sekaligus menyerahkan kembali dokumen kependudukan hari ini, termasuk menyerahkan enam Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), lima Kartu Keluarga (KK), dan empat Akte Kematian.

Lydia menuturkan, memikirkannya masih akan terus melakukan pendataan dan mencetak dokumen kependudukan untuk penyintas kebakaran Bukit Duri sesuai dengan permintaan.

“Sementara untuk yang berdomisili non DKI Jakarta, kami sedang melakukan koordinasi lanjutan di tingkat kota. Intinya kami akan membantu semaksimal mungkin,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua RT 06/02 Bukit Duri, Fakhri mengapresiasi gerak cepat seluruh jajaran pemerintah dalam membantu mencukupi kebutuhan para warga yang terdampak kebakaran.

“ Alhamdulillah , setelah peristiwa kebakaran kemarin, semua membantu di sini. Kebutuhan logistik juga sangat terpenuhi, mungkin nanti jika ada kekurangan saya akan melakukan koordinasi lebih lanjut,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 unit pemadam kebakaran mobil dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Jalan Kutilang, RW 02, Bukit Duri, Tebet, Sabtu (19/7). Informasi kebakaran diterima pada pukul 06.21 WIB, dan api berhasil dilokalisir pada pukul 07.00 WIB dan dilanjutkan dengan proses pendinginan.

Data yang diperoleh mencatat, sebanyak 30 jiwa terdampak akibat kebakaran tersebut. Sementara itu, empat orang dilaporkan meninggal dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *