Scroll untuk baca artikel
NEWS

Pengesahan RUU Haji untuk Penyempurnaan Pelayanan Haji 2026

21
×

Pengesahan RUU Haji untuk Penyempurnaan Pelayanan Haji 2026

Sebarkan artikel ini

Padang, 22 Juli 2025. Centangsatu.com – Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) semakin intens mendorong segera disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Haji sebagai landasan hukum utama agar proses penyelenggaraan haji tahun 2026 bisa terlaksana secara optimal dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BP Haji, KH Moch. Irfan Yusuf (Gus Irfan), saat menjadi narasumber dalam Kuliah Umum bertema
“Kebijakan Penyelenggaraan Haji dan Kontribusi Perguruan Tinggi” di Auditorium Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Selasa (22/07/25).

Penyesuaian dengan Kebijakan Pemerintah Arab Saudi

Gus Irfan menegaskan bahwa persiapan haji 2026 sudah mulai dilakukan sejak Agustus 2025, dengan proses kontrak dan koordinasi intensif bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi menetapkan jadwal dan tahapan baru yang wajib dipatuhi oleh seluruh pemangku kepentingan di Indonesia demi kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.

“BP Haji terus berkoordinasi untuk menyesuaikan kebijakan dan timeline teknis yang baru agar tidak ada kendala dalam pelaksanaan haji 2026,” ujar Gus Irfan. Dia menambahkan bahwa pengesahan Undang-Undang Penyelenggaraan Haji akan memberikan kekuatan kelembagaan dan otoritas yang diperlukan dalam mengelola manajemen haji secara efektif.

Komitmen BP Haji untuk Kualitas Pelayanan Jemaah

Sebagai cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Gus Irfan menunjukkan perhatian tinggi terhadap peningkatan kualitas layanan haji. Menurutnya, RUU Haji yang segera disahkan akan menjadi pondasi utama agar BP Haji dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.
“Dengan payung hukum yang kuat, BP Haji siap memberikan perhatian penuh pada kualitas layanan jemaah haji Indonesia tahun 2026,” tegas Gus Irfan.

Konsep Tri Sukses Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Dalam mengelola haji dan umrah, BP Haji mengusung visi strategis melalui konsep Tri Sukses Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang mencakup:
• Sukses Ritual
Memastikan seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan aman, khusyuk, dan penuh kedamaian tanpa gangguan.
• Sukses Ekosistem Ekonomi
Mengoptimalkan potensi haji dan umrah sebagai motor penggerak UMKM halal, industri logistik, layanan keuangan syariah, serta pemanfaatan teknologi dalam pelayanan.
• Sukses Peradaban dan Keadaban
Membentuk jamaah haji sebagai duta Islam yang menampilkan karakter bersih, tertib, toleran, dan moderat, serta menjadi contoh peradaban Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Harapan untuk Penyelenggaraan Haji 2026

Gus Irfan optimis bahwa dengan dukungan penuh dari pemerintah dan pengesahan RUU Haji, penyelenggaraan haji tahun 2026 akan berjalan lebih baik dari sebelumnya. Kolaborasi yang kuat antar lembaga dan pemangku kepentingan akan menjadi kunci sukses pelaksanaan ibadah suci ini.
“Kami berharap seluruh pihak dapat bersinergi agar penyelenggaraan haji ke depan tidak hanya sukses secara ritual, tapi juga membawa manfaat besar bagi perkembangan ekonomi umat dan kemajuan peradaban Islam
di Indonesia,” tutup Gus Irfan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *