Scroll untuk baca artikel
Berita polisi

Polres Metro Jakarta Utara Gelar Apel KRYD, Antisipasi Gangguan Kamtibmas Pasca Laga Persija vs Arema FC

13
×

Polres Metro Jakarta Utara Gelar Apel KRYD, Antisipasi Gangguan Kamtibmas Pasca Laga Persija vs Arema FC

Sebarkan artikel ini

Polres Metro Jakarta Utara Gelar Apel KRYD, Antisipasi Gangguan Kamtibmas Pasca Laga Persija vs Arema FC

Jakarta Utara –
Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Metro Jakarta Utara menggelar Apel Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam (26/7), bertempat di halaman Mapolres. Apel ini merupakan bagian dari strategi preventif dalam mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, terutama pasca pertandingan sepak bola antara Persija Jakarta dan Arema FC yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS).

Apel dimulai pukul 23.30 WIB dan dipimpin langsung oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP James H. Hutajulu, S.I.K., S.H., M.H., M.I.K. Turut hadir sebagai pengawas kegiatan, Kasat Samapta AKBP Capt. H. Hendra W, S.ST., M.Tr.T., M.Mar, dan IPTU Harno Marisi P. Manalu, S.H. dari Sat Intelkam selaku pendamping pengawasan.

Sebanyak 86 personel dari berbagai fungsi turut dilibatkan dalam kegiatan ini, mulai dari Sat Reskrim, Resnarkoba, Samapta, Lantas, hingga Intelkam dan Propam. Dari total jumlah tersebut, personel hadir dan siap bertugas.

Dalam amanatnya, AKBP James H. Hutajulu menegaskan bahwa kehadiran Polri di lapangan bukan hanya bentuk formalitas, tetapi sebagai wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Terlebih, momentum apel malam ini bertepatan dengan meningkatnya mobilitas warga setelah pertandingan besar di JIS.

“Tidak semua suporter langsung pulang. Beberapa masih berkumpul di sekitar lokasi. Oleh karena itu, kehadiran kita penting untuk menjaga suasana tetap kondusif,” ujarnya.

Ia juga menginstruksikan agar seluruh personel memaksimalkan patroli skala besar secara dialogis dan humanis. Wilayah seperti Danau Sunter dan sekeliling JIS menjadi titik fokus pemantauan untuk mencegah potensi tawuran atau keributan antar kelompok.

Dalam arahannya, Wakapolres juga menekankan pentingnya kesiapan personel dan sarana prasarana. Seluruh kendaraan dinas harus dalam kondisi prima, dan tidak boleh ada lagi alasan tidak bertugas karena kendala teknis seperti bahan bakar atau kondisi fisik.

Ia menyampaikan bahwa tim TP3 (Tim Patroli Presisi Polres) akan dibagi dalam tiga kelompok untuk menjaga kontinuitas patroli di seluruh wilayah Jakarta Utara. Langkah ini merupakan implementasi langsung dari kebijakan Kapolres yang menempatkan patroli sebagai “power on hand” yang siap dikerahkan kapan saja.

Kegiatan KRYD ini tidak hanya sebatas menyalakan lampu rotator, tetapi juga bertujuan menindak langsung apabila ditemukan pelanggaran seperti kepemilikan senjata tajam atau potensi aksi kriminalitas lainnya.

“Jangan ragu untuk menindak apabila ditemukan pelanggaran hukum. Penurunan angka kejahatan tidak hanya soal data, tapi soal tindakan nyata di lapangan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan jajaran fungsi reserse agar cermat dalam menangani kasus-kasus menonjol. Penegakan hukum harus dilakukan secara profesional dan berdasarkan alat bukti yang sah, bukan hanya keterangan sepihak.

Usai apel, seluruh personel melaksanakan makan malam bersama dan langsung bergerak untuk patroli skala besar yang didokumentasikan oleh Humas Polres Metro Jakarta Utara.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polres Metro Jakarta Utara dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat, khususnya di akhir pekan yang kerap diwarnai dengan meningkatnya aktivitas publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *