Polsek Kelapa Gading Edukasi Siswa SMK Hang Tuah 2 soal Bahaya Media Sosial, Tawuran, dan Judi Online
Jakarta – Polsek Kelapa Gading menggelar program Police Go To School di SMK Hang Tuah 2 Jakarta Utara, Senin (28/7/2025). Dalam kegiatan ini, Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada lebih dari 300 siswa dan guru di halaman sekolah yang berlokasi di Komplek TNI AL Kodamar, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
Dalam amanat upacara bendera, Kapolsek membacakan pesan dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, yang berisi imbauan agar para pelajar membiasakan hidup tertib, patuh hukum, dan menjadi agen kebaikan di lingkungan sekitarnya.
“Program ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Kami ingin hadir di sekolah-sekolah untuk mengingatkan siswa agar menjauhi hal-hal yang dapat merusak masa depan, seperti narkoba, judi online, perundungan, dan penyalahgunaan media sosial,” ujar Kompol Seto
Dalam sesi interaktif setelah upacara, Kompol Seto mengingatkan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial. Ia menyebut, jejak digital yang ditinggalkan siswa dapat berdampak serius terhadap masa depan.
“Jangan berpikir bahwa apa yang kalian posting bisa dihapus selamanya. Setiap aktivitas digital meninggalkan jejak yang bisa kami telusuri. Kami bekerja sama dengan platform seperti Meta untuk menangani kejahatan siber,” jelasnya.
Selain itu, siswa juga diingatkan untuk menghindari pergaulan bebas, kekerasan seksual, dan ujaran kebencian. Ia menegaskan, Polri siap membantu pelajar yang menjadi korban kejahatan, termasuk dari pelaku yang menyamar sebagai polisi atau menggunakan modus daring.
Sejumlah siswa menyampaikan pertanyaan tajam dan menarik, antara lain soal polisi yang bergaya di media sosial, tindakan oknum yang melakukan pungli, hingga prosedur laporan kehilangan handphone.
Menanggapi hal tersebut, Kompol Seto membuka ruang dialog dan menjelaskan bahwa masyarakat dapat mengadukan pelanggaran polisi melalui aplikasi resmi Polri Super App. Ia juga menjelaskan dasar hukum penindakan terhadap pelaku judi online dan kejahatan siber lainnya.
“Kami tak menoleransi pelanggaran, baik dari masyarakat maupun anggota kami sendiri. Kritik dan pengawasan dari publik justru akan membuat institusi ini semakin kuat dan dipercaya,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan imbauan moral yang kuat. Kapolsek mengajak seluruh siswa untuk menjadi “polisi untuk diri sendiri” dengan menjaga perilaku, menaati hukum, serta berperilaku santun di dunia nyata maupun maya.
“Tugas kalian hari ini bukan meniru yang buruk, tapi menjadi generasi yang membawa perubahan. Fokuslah pada pendidikan, jangan kecewakan orang tua dan guru,” pungkasnya.
Kegiatan berakhir ditutup dengan sesi foto bersama. Suasana aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan mewarnai acara tersebut.