Jakarta,CentangSatu.com — Malam gala film Panggil Aku Ayah yang digelar di Epicentrum XXI, Jakarta, berubah menjadi lautan emosi. Air mata dan tawa penonton silih berganti selama penayangan perdana film drama komedi keluarga ini, yang disebut-sebut sebagai salah satu karya paling menyentuh tahun ini.
Disutradarai oleh Benni Setiawan, pemenang Piala Citra, dan diproduseri oleh Anggia Kharisma serta Novia Puspa Sari dari Visinema Studios bersama Justin Kim dari CJ ENM Korea Selatan, film ini tidak hanya menghibur, tapi juga menggugah nurani.
Kisah Sederhana yang Menyimpan Luka dan Cinta
Panggil Aku Ayah bercerita tentang Intan (Myesha Lin), gadis kecil yang tiba-tiba ditinggalkan ibunya dan “diasuh” oleh dua penagih utang—Dedi (Ringgo Agus Rahman) dan Tatang (Boris Bokir). Alih-alih menjadi beban, kehadiran Intan justru mengubah hidup mereka dan menumbuhkan ikatan emosional yang tak disangka-sangka: seperti ayah dan anak sungguhan.
Sutradara Benni Setiawan mengungkapkan bahwa meski film ini adalah adaptasi, ia menanamkan banyak unsur lokal yang membuat ceritanya sangat membumi. “Kami ingin menyorot kehangatan yang lahir dari tempat tak terduga. Bukan soal darah, tapi soal cinta dan ketulusan,” katanya.
Ringgo dan Tissa Bersinar, Cerita Menyentuh Penonton
Penampilan Ringgo Agus Rahman sebagai Mang Dedi dinilai sebagai salah satu performa terbaiknya. “Sebagai seorang ayah, saya merasakan langsung betapa film ini menyentuh—bukan karena melodrama, tapi karena kedekatannya dengan realita,” ucap Ringgo usai pemutaran.
Tissa Biani, yang memerankan Intan saat dewasa, mengajak penonton untuk memeluk kenangan tentang ayah. “Film ini bukan hanya tentang kehilangan, tapi tentang harapan bahwa sosok ayah bisa datang dari mana saja.”
Soundtrack “Tegar” Menghidupkan Luka dan Ketegaran
Emosi penonton semakin diperkuat dengan kehadiran lagu “Tegar”, yang dinyanyikan ulang oleh Sita Nursanti dan Tissa Biani. Lagu legendaris milik Rossa ini mendapat aransemen baru yang memadukan nostalgia dan makna baru.
“‘Tegar’ kini bicara tentang cinta yang tumbuh dari luka. Saya merasa tersentuh lagu ini masih relevan dan dipercaya mengiringi film seindah ini,” ujar Rossa, yang turut hadir dalam premiere.
Tayang Lebih Awal di 25 Kota Lewat Program “Nonton Duluan”
Sebelum tayang serentak, Panggil Aku Ayah akan hadir lebih awal pada 3 Agustus 2025 di 25 kota lewat program spesial “Nonton Duluan”. Antusiasme tinggi terlihat dari penjualan tiket yang mulai diburu penggemar film keluarga dan penonton yang rindu tontonan penuh makna.
Film ini akan tayang resmi di seluruh bioskop Indonesia pada 7 Agustus 2025.
Tiket “Nonton Duluan”: bit.ly/nontonduluanpaa Instagram Resmi: @panggilakuayahfilm
Produksi: Visinema Studios x CJ ENM
“Panggil Aku Ayah” adalah pengingat bahwa keluarga tidak harus sedarah. Kadang, cinta paling tulus datang dari mereka yang tak pernah kita duga.”