Seoul,CentangSatu.com— Ketenaran yang mendunia tak lantas membuat Kim Tae-hyung atau V, anggota BTS, melupakan nilai-nilai dasar yang membentuk hubungan sehat antara artis dan penggemar. Dalam siaran langsung di platform Weverse baru-baru ini, V menyampaikan pesan yang sederhana tapi bermakna: hormati ruang publik dan berlaku tertib, terutama di bandara.
“Bandara bukanlah ruang pribadi. Bandara digunakan oleh semua orang,” ujar V dengan nada tenang namun tegas, sebagaimana dikutip oleh Korea JoongAng Daily, Jumat (1/8).
Pernyataan itu muncul sebagai tanggapan terhadap situasi yang kerap terjadi di berbagai negara, di mana kerumunan penggemar menanti kedatangan atau keberangkatan idola mereka secara berlebihan, hingga berpotensi mengganggu kenyamanan publik.
Purple Line: Batas yang Menyatukan
Dalam kesempatan yang sama, V mengajak ARMY—sebutan untuk penggemar BTS—untuk menghidupkan kembali Purple Line, kampanye berbasis komunitas yang pernah dijalankan untuk menjaga jarak aman antara artis dan penggemar di bandara. Purple Line menjadi simbol penghormatan, bukan penghalang.
“Kalau kampanye Purple Line bisa hadir lagi, saya akan sangat bersyukur,” kata V. “Mungkin saya akan bisa lebih leluasa mengekspresikan gaya pribadi saya di bandara—bahkan mungkin mengenakan jas.”
Dengan caranya yang bersahaja, V mengisyaratkan bahwa ruang untuk tampil dan berinteraksi akan lebih terbuka bila kepercayaan dan rasa hormat dijaga.
Setelah Wamil, Menuju Babak Baru
V baru saja menyelesaikan tugas wajib militernya pada Juni 2025, dan kini bersiap untuk bergabung kembali bersama seluruh anggota BTS yang juga telah atau akan merampungkan kewajiban serupa. BTS dijadwalkan merilis album baru dan menggelar tur global pada 2026, menandai kebangkitan formasi lengkap pertama sejak masa vakum militer.
Bersamaan dengan momen ini, sebuah film dokumenter bertajuk “BTS ARMY: FOREVER WE ARE YOUNG” resmi dirilis pada 30 Juli 2025. Film ini menyoroti kisah emosional antara BTS dan ARMY sebagai kekuatan penggerak di balik sukses global grup tersebut—sebuah ikatan yang dibangun dari rasa saling percaya, loyalitas, dan kolaborasi lintas batas.
Fandom Global yang Tumbuh Dewasa
Pesan V tidak sekadar imbauan, melainkan ajakan untuk tumbuh bersama. Dalam lanskap budaya pop modern, keberadaan penggemar bukan hanya soal menyukai musisi idola, tetapi juga mencerminkan cara kolektif dalam menghargai ruang, menjaga etika, dan menciptakan lingkungan yang aman—bagi idola, sesama penggemar, maupun masyarakat umum.
Dunia yang mereka tempuh tidaklah kecil. Tapi melalui langkah sederhana seperti menjaga ketertiban di bandara, BTS dan ARMY kembali menunjukkan bahwa fandom yang besar adalah yang tahu kapan harus dekat, dan kapan harus memberi ruang.
