Scroll untuk baca artikel
HiburanFilm

Tinggal Meninggal Hadir dengan Kejutan: Jumpa Pers yang Dibalik, Film yang Menyentuh

12
×

Tinggal Meninggal Hadir dengan Kejutan: Jumpa Pers yang Dibalik, Film yang Menyentuh

Sebarkan artikel ini

Jakarta,CentangSatu.com — Tak hanya menawarkan cerita yang unik di layar lebar, film Tinggal Meninggal juga menghadirkan kejutan sejak sesi pemutaran perdananya untuk media. Bertempat di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, rumah produksi Imajinari menyuguhkan format jumpa pers yang berbeda dari biasanya: bukan media yang mewawancarai para pemain dan kru, melainkan sebaliknya.

Para cast dan kreator film, termasuk Omara Esteghlal, Jared Ali, Gilbert Pattiruhu, Nirina Zubir, serta sang sutradara Kristo Immanuel, justru melemparkan pertanyaan kepada para jurnalis yang baru saja menyaksikan film tersebut. Suasana pun berubah menjadi hangat, akrab, dan penuh kejujuran. Momen yang biasanya kaku dan formal menjelma menjadi sesi berbagi yang intim dan penuh makna.

“Kami benar-benar ingin tahu bagaimana perasaan kalian setelah menonton. Kami ingin mendengar langsung, bukan sekadar menebak-nebak,” ujar Kristo dengan senyum lebar, tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya.

Respons dari media pun tak kalah mengharukan. Banyak yang mengaku merasa tersentuh oleh film ini, bahkan tak sedikit yang menyebut bahwa Tinggal Meninggal secara personal menyentuh sisi terdalam diri mereka — khususnya soal luka masa kecil dan kerinduan untuk dipahami.

Debut yang Tak Biasa dari Kristo Immanuel

Sebagai debut penyutradaraan, Tinggal Meninggal menjadi pencapaian yang menjanjikan bagi Kristo Immanuel. Dikenal lewat komedi cerdas dan kritisnya di media sosial, Kristo membuktikan bahwa ia mampu membawa visi jenaka dan getir ke layar lebar dalam narasi yang menyentuh dan segar.

“Melihat penonton tersenyum, tertawa, bahkan terdiam karena film ini… rasanya seperti hadiah. Kami berharap perasaan yang kami tuang dalam film ini bisa sampai ke hati banyak orang,” tuturnya.

Cerita Absurd yang Mengena

Mengusung genre komedi getir, film ini berkisah tentang Gema, seorang pria biasa yang mendadak menjadi pusat perhatian di kantor setelah ayahnya wafat. Namun ketika perhatian itu menghilang, Gema mulai bertanya: “Siapa lagi yang harus meninggal agar aku tetap dianggap?”

Premis yang terdengar nyeleneh ini berkembang menjadi eksplorasi menyayat tentang validasi, eksistensi, dan kebohongan yang kita bangun demi merasa berarti — dibungkus dalam balutan komedi satir yang cerdas.

Dukungan Kuat dari Nama-Nama Ternama

Produser Ernest Prakasa, yang dikenal berani menghadirkan gagasan segar dalam perfilman Indonesia, menyatakan optimismenya terhadap film ini.

“Saya sangat bangga dengan Kristo dan seluruh tim. Respon media luar biasa, tapi kami tentu menantikan sambutan dari penonton yang lebih luas. Semoga Tinggal Meninggal bisa menjadi warna baru di industri kita,” ujar Ernest.

Sementara itu, Omara Esteghlal, yang memerankan Gema dewasa, mengungkapkan kedekatan personalnya dengan cerita film ini.

“Proyek ini sangat personal. Saya bisa menyalurkan banyak hal yang selama ini mungkin tak terucap. Dan yang lebih membahagiakan, saya juga terlibat sebagai Co-Executive Producer. Itu membuat proses ini semakin berarti,” ungkap Omara.

Antusiasme yang Terus Menguat

Setelah pemutaran khusus di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Lampung, buzz positif terhadap Tinggal Meninggal kian meluas. Di media sosial, banyak penonton memuji keberanian film ini dalam menyentuh tema eksistensial dengan gaya yang ringan namun menghunjam.

Untuk menjawab antusiasme tersebut, tim produksi membuka Advanced Ticket Sales (ATS) gelombang kedua untuk pemutaran khusus tanggal 9 Agustus 2025, yang akan digelar serentak di:

Jakarta – Cinepolis The Park Pejaten (18.00 WIB)

Medan – Cinepolis Lippo Plaza Medan (18.00 WIB)

Denpasar – Level 21 XXI (19.00 WITA)

Balikpapan – CGV Plaza Balikpapan (18.00 WITA)

Tiket bisa diperoleh melalui aplikasi TIX ID.

Tanggal Tayang Nasional

Film Tinggal Meninggal dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 14 Agustus 2025. Dengan alur yang jenaka sekaligus menohok, film ini siap mengajak penonton tertawa, tercengang, dan merenung — semua dalam satu tarikan napas.

Jangan lewatkan kisah Gema dan kebohongan-kebohongan yang ia bangun demi merasa “dianggap.”

Untuk informasi lebih lanjut dan update terbaru, ikuti akun resmi di Instagram:@imajinari @tingning.official

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *