Scroll untuk baca artikel
HiburanFilm

Film Hanya Namamu Dalam Doaku Jadi Pelukan Hangat untuk Para Pejuang yang Sedang Berada di Fase Sulit

10
×

Film Hanya Namamu Dalam Doaku Jadi Pelukan Hangat untuk Para Pejuang yang Sedang Berada di Fase Sulit

Sebarkan artikel ini

Membawa Kisah Haru Tentang Cinta dan Kebaikan dalam Keluarga Tayang 21 Agustus di Bioskop

Jakarta,CentangSatu.com— Setelah sukses dengan judul-judul yang mampumenggetarkan emosi penonton Indonesia lewat Bolehkah Sekali Saja Kumenangis hingga Perayaan Mati Rasa, karya terbaru kembali dihadirkan Sinemaku Pictures dalam drama keluarga Hanya Namamu Dalam Doaku yang menjadi pelukan hangat bagi penontonnya.

Melalui kisah keluarga Arga (Vino G. Bastian) dan Hanggini (Nirina Zubir) dengan anak semata wayang mereka, Nala (Anantya Kirana), ketiganya menjalani kehidupan dengan penuh harmonis. Namun, kisah manis kehidupan keluarga kecil tersebut berangsur sirna, saat sebuah kejadian menghampiri Arga, yang harus menyimpan rapat rahasia agar tidak melukai istri dan anaknya.

Penonton diajak untuk menyelami perjalanan emosi yang terdalam sekaligus sunyi dari sudut pandang seorang ayah yang menjadi tulang punggung keluarga, ibu yang harus menuntun arah setelah suaminya memutuskan pergi, dan sepotong kisah anak tunggal remaja yang paling terdampak dari kemelut kedua orangtua mereka.

Vino dan Nirina sebagai pasangan suami istri dan menjadi orangtua dari anak tunggal berhasil menampilkan dinamika pemeranan yang luas. Perubahan emosi dari yang subtil hingga ekstrem mampu ditampilkan dengan maksimal sehingga berhasil mengaduk perasaan penonton.

Sementara itu, penampilan Anantya Kirana juga sukses mengimbangi dinamika Vino dan Nirina. Menjadikan peran Nala di film ini sebagai level baru bagi pemeranan Anantya. Di samping itu, kehadiran aktris Naysila Mirdad juga sukses memberikan kompleksitas penceritaan film Hanya Namamu Dalam Doaku. Memberikan film ini bukan saja menjadi pelukan hangat tapi sebuah cermin refleksi.

Diproduseri oleh Prilly Latuconsina, Umay Shahab, dan Bryan Domani, film yang disutradarai Reka Wijaya ini juga berhasil membawa kebaruan di perfilman Indonesia. Tak hanya drama keluarga yang tengah mengalami dinamika krisis, film ini dengan penuh empatik membingkai sebuah kisah sunyi tentang pejuang ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis)—sebuah penyakit langka yang menyerang saraf–dan peran penting caregiver.

“Kami berharap film ini bisa menjadi pelukan yang hangat untuk mereka semua yang sedang berjuang menjadi caregiver, mereka yang mengurus orang yang sakit. Semoga film ini bisa menjadi representasi yang baik untuk mereka semua,” kata produser Umay Shahab.

“Selain tentang pejuang ALS, film ini juga berbicara tentang kehidupan sebuah keluarga. Ini seperti menjadi sebuah refleksi kita dalam membina rumah tangga, bagaimana mengelola konflik antara suami dan istri, atau bahkan bagaimana cara kita sebagai pasangan di kehidupan rumah tangga berkomunikasi. Sebab, itu bisa menjadi kerentanan yang membuat cinta kita menjadi jauh meski sebelumnya pernah begitu dekat seperti yang dialami Arga dan Hanggini di film ini,” ujar Vino G. Bastian.

Nirina Zubir, yang kembali dipertemukan dengan Vino di film ini setelah lebih dari dua dekade, menambahkan film ini juga memberikan pesan tentang menjadi manusia yang seutuhnya. Hanya Namamu Dalam Doaku juga memberikan pemaknaan tentang nilai untuk terus menebar kebaikan terhadap orang terdekat, termasuk keluarga.

“Kebaikan itu harus diperlihatkan, namun bukan dengan tujuan pencitraan. Tapi kalau memang melakukan sesuatu hal baik, kita berhak menunjukkannya agar tercipta suasana yang positif. Film ini memberikan saya tentang pelajaran baru yang belum pernah saya perhatikan sebelumnya. Juga sisi edukasi terhadap penyakit langka yang juga menyoroti para caregiver yang merawat dengan sepenuh hati meski lelah fisik dan mental,” tambah Nirina Zubir.

Sutradara Reka Wijaya, yang sebelumnya juga sukses bersama Sinemaku Pictures melalui Bolehkah Sekali Saja Kumenangis dengan capaian blockbuster, mengutarakan cerita di film Hanya Namamu Dalam Doaku sangat dekat dengan apa yang pernah dialaminya. Film ini juga menjadi sajian alternatif tentang sebuah nilai keikhlasan.

“Cerita di film inii berusaha untuk memberikan sebuah alternatif tentang keikhlasan. Ketika memulai menyusun sinopsis, character development, dan jadi semakin dalam. Sampai akhirnya apa yang dirasakan saya berusaha masuk ke tokoh utamanya. Ketika membuatnya pun banyak rasa yang cukup menghantui, karena itu membuka lagi apa yang pernah saya jalani dan membuka lagi apa yang saya rasakan,” ujar sutradara Reka Wijaya.

Film Hanya Namamu Dalam Doaku dibintangi di antaranya oleh Vino G. Bastian, Nirina Zubir, Anantya Kirana, Naysila Mirdad, Dinda Kanyadewi, Ge Pamungkas, Enno Lerian, Arswendi Bening Swara, dan penampilan spesial aktor senior Slamet Rahardjo.

Tonton film Hanya Namamu Dalam Doaku mulai 21 Agustus 2025 di bioskop! Ikuti terus perkembangan informasi terbaru film persembahan Sinemaku Pictures Hanya Namamu Dalam Doaku melalui akun Instagram resmi @sinemaku_pictures dan @hanyanamamaudalamdoaku.film.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *