Jakarta – Sebanyak 36 finalis Abang None Jakarta 2025 mendapat kehormatan bertemu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota, Rabu (20/8). Dalam momen penuh semangat itu, Pramono menyebut Abang None sebagai wajah sekaligus etalase Jakarta di mata masyarakat dan dunia.
“Bisa terpilih menjadi finalis dan hadir di Balai Kota adalah pencapaian luar biasa. Perjuangan kalian tidaklah mudah, dan motivasi terbesar tentu harus datang dari diri sendiri,” kata Pramono di hadapan para finalis.
Gubernur menegaskan, Abang None bukan hanya duta budaya Betawi, tapi juga representasi Jakarta sebagai kota multikultur dan global. “Budaya Betawi adalah identitas Jakarta, tapi kalian juga harus memahami Jakarta sebagai kota keberagaman dan multi-etnis,” ujarnya.
Selain wawasan budaya, Pramono mengingatkan pentingnya pemahaman ekonomi dan pariwisata global. Ia menyebut pertumbuhan ekonomi Jakarta yang mencapai 5,18 persen, melampaui rata-rata nasional 5,12 persen, sebagai bukti besarnya peran Jakarta bagi Indonesia.
“Jakarta sedang bersiap menyambut usia ke-500 tahun pada 2027. Saya berharap Abang None menjadi bagian penting dalam perjalanan menuju kota global yang mampu bersaing, bukan hanya di tingkat lokal, tapi juga internasional,” tambahnya.
Bagi Pramono, tugas Abang None bukan sekadar mengikuti ajang kompetisi, melainkan membawa citra Jakarta ke panggung yang lebih luas. “Etalase Jakarta ada pada diri kalian semua. Peran Abang None sangat besar bagi Jakarta,” tegasnya.| Sumber : Dinas Kominfo DKI Jalkarta.
