Jakarta,CentangSatu.com – Maestro tari legendaris Indonesia, Didik Nini Thowok, kembali mencuri perhatian publik lewat keterlibatannya dalam film horor terbaru garapan Fajar Nugros, Perempuan Pembawa Sial. Bukan sekadar hadir sebagai cameo, sosoknya justru menjadi elemen penting yang mempertegas atmosfer mistis film ini.
Berikut lima hal menarik tentang Didik Nini Thowok hingga akhirnya ikut ambil bagian dalam film yang tayang mulai 18 September 2025 ini:
1. Penjaga Tradisi Tari Lengger & Kesenian Jawa
Sejak awal kariernya, Didik Nini Thowok dikenal sebagai pelestari seni tari tradisional Jawa, terutama tari Lengger. Dengan ciri khas “dua wajah” (double mask), ia selalu menghadirkan pengalaman pertunjukan yang unik sekaligus penuh aura mistis—sebuah karakteristik yang kini ikut meresap ke dalam perannya di layar lebar.
2. Eksperimen Artistik dengan Gender dan Identitas
Didik juga dikenal sebagai seniman yang kerap melampaui batas-batas gender. Ia sering menari dengan karakter perempuan, menampilkan sisi anggun sekaligus ambiguitas yang memikat. Eksplorasi artistik inilah yang memberi dimensi baru ketika ia tampil dalam film horor, menghadirkan nuansa tak terduga antara indah dan menyeramkan.
3. Kehadiran Mistis yang Mengakar dalam Budaya
Setiap penampilan Didik tak lepas dari kesan spiritual Jawa. Dari kostum, musik pengiring, hingga gerak tubuh, ia memancarkan aura magis yang sulit dilepaskan dari nuansa mistis. Karakteristik ini membuatnya menjadi pilihan tepat untuk memperkuat atmosfer horor dalam Perempuan Pembawa Sial.
4. Sosok Melegenda dengan Ilmu dari Berbagai Negara
Dedikasi Didik terhadap seni tari membawanya berguru ke banyak maestro: dari I Gusti Gde Raka (tari Bali), Ibu Suji (tari Topeng Cirebon), hingga Endo Suanda (tari klasik Sunda). Tak berhenti di Nusantara, ia juga menekuni tari klasik Noh di Jepang dan Flamenco di Spanyol. Perjalanan panjang ini menjadikannya sosok yang dihormati baik di dalam maupun luar negeri.
5. Menghidupkan Teror dalam Perempuan Pembawa Sial
Dalam film ini, Didik Nini Thowok berperan sebagai Mbah Warso, seorang dukun manten yang menjadi figur penting dalam hidup Mirah (diperankan Raihaanun). Kehadirannya bukan hanya sekadar peran, melainkan penghubung antara dunia nyata dengan bayang-bayang masa lalu yang penuh karma, legenda seni, dan misteri budaya Jawa.
Perayaan Seni dalam Balutan Horor
Lewat keterlibatannya, Perempuan Pembawa Sial tak hanya menawarkan kisah horor semata, melainkan juga sebuah perayaan seni dan budaya Indonesia yang autentik. Sosok Didik Nini Thowok menegaskan bahwa horor lokal bisa tampil berbeda: seram, namun tetap berakar pada tradisi.
Film ini siap tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 18 September 2025.