Jakarta,CentangSatu.com — Sejumlah layanan Transjakarta mulai beroperasi kembali usai terdampak aksi massa beberapa waktu lalu. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memastikan sebagian rute dan halte yang sempat terganggu kini bisa kembali digunakan warga.
Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga fasilitas transportasi publik.
“Transportasi umum hadir untuk kepentingan semua orang. Kalau dirusak, kita sendiri yang rugi. Karena itu mari kita rawat bersama agar manfaatnya bisa terus dirasakan,” ujarnya, Sabtu (30/8).
Sejumlah Rute Kembali Beroperasi
Hingga Sabtu siang, 7 dari 14 rute BRT, 61 dari 94 rute non-BRT, dan 76 dari 98 rute Mikrotrans kembali berjalan normal. Beberapa koridor yang sudah melayani penumpang antara lain koridor 3, 6, 8, 10, 11, 12, dan 13.
Kerusakan Fasilitas dan Jadwal Perbaikan
Aksi perusakan menyebabkan sejumlah halte BRT mengalami kerusakan. Data Transjakarta mencatat:
Dibakar: Halte Polda, Senen Sentral, Senayan Bank DKI, Bundaran Senayan, Gerbang Pemuda (arah Pluit), Senen Toyota Rangga, serta Pemuda Pramuka.
Dijarah/dirusak/vandalisme: antara lain Halte Kampung Melayu, Kramat Sentiong, Semanggi, Petamburan, Jatinegara, Kwitang, hingga CSW Iconic – Kejaksaan Agung.
Non-BRT: Kontainer halte di Petamburan juga hangus dibakar.
Transjakarta menargetkan perbaikan dimulai Senin (1/9) untuk kerusakan ringan, disusul perbaikan sedang pada Rabu (3/9), dan perbaikan berat mulai Senin (8/9).
Gerakan #JagaJakarta
Pemprov DKI Jakarta bersama Transjakarta mengajak warga ikut serta dalam gerakan #JagaJakarta, menjaga ruang publik agar tetap aman dan nyaman.
Masyarakat diminta segera melapor bila menemukan kondisi darurat melalui 112 (gratis, 24 jam) atau aplikasi JAKI.
“Transportasi publik adalah urat nadi mobilitas kota. Dengan menjaganya, kita menjaga kenyamanan dan kelancaran aktivitas sehari-hari,” kata Welfizon.
