Jakarta,CentangSatu.com – Pertandingan Liga Jakarta U-17 antara Mutiara Gemilang dan UMS berakhir imbang 1-1 di Lapangan Rumput PSF Pancoran, Sabtu (6/9/2025). Laga ini menjadi debut Alex Rahman sebagai pelatih kepala Mutiara Gemilang, menggantikan Sidik Pramono.
UMS lebih dulu memimpin lewat gol Muhammad Rafli Sofian pada menit ke-29, hasil skema serangan yang dirancang pelatih Sidik. Namun, Mutiara Gemilang bangkit di babak kedua. Johan Febriansyah mencetak gol penyeimbang di menit ke-68, memastikan satu poin tetap dibawa pulang.
Statistik mencatat laga berjalan seimbang. Mutiara Gemilang unggul dalam jumlah tembakan (12 berbanding 10), sementara UMS lebih dominan dalam penguasaan bola (52% berbanding 48%) dan tendangan sudut (8 berbanding 1). Disiplin menjadi pekerjaan rumah bagi UMS yang mencatat 14 pelanggaran dan dua kartu kuning.
Usai pertandingan, Alex Rahman bersyukur bisa meraih poin di laga debutnya.
“Pertama kali menangani tim, bersyukur tetap bisa merebut poin. Kekurangan pemain di laga ini karena mereka masih kurang percaya diri dan tak menjalankan instruksi. Baru di babak kedua instruksi dijalankan, sehingga kami bisa menyamakan kedudukan,” ujarnya.
Alex menambahkan, perubahan formasi dari 4-4-3 menjadi 5-3-2 menjadi kunci keberhasilan tim mencetak gol.
Di kubu UMS, pelatih Sidik menyayangkan hilangnya peluang menang.
“Strategi awal sudah berjalan mulus dan terbukti lewat gol pertama. Namun karena masih adanya miskomunikasi dan chemistry yang belum terbangun antar pemain, lawan bisa memanfaatkan celah,” jelasnya.
Sidik menilai timnya masih perlu meningkatkan keterampilan teknis, organisasi permainan, kecepatan, serta rasa percaya diri para pemain.
Hasil imbang ini tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara. Mutiara Gemilang tetap bertahan di peringkat 13 dengan 19 poin, sedangkan UMS berada di posisi 15 dengan 16 poin.|Foto : RM Joko Dolok
<script async src=”https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-9000694182268077″
crossorigin=”anonymous”></script>