Jakarta,CentangSatu.com – Hari Senin (9/9/2025) yang lalu, jajaran panitia Liga Jakarta U-17 2025 mendapat undangan khusus dari pengelola PSF Pancoran, Gede Widiade. Pertemuan itu memastikan kesiapan kompetisi usia muda yang akan berlangsung selama sepuluh bulan ke depan.
Dalam pertemuan tersebut, Gede menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh Liga Jakarta U-17.
“Jika untuk kompetisi, dua lapangan rumput asli saya kasihkan ke eventnya mBah Coco,” ujar Gede. “Nanti tim saya ada tiga, saya suruh daftar semua,” tambahnya penuh semangat.
Pernyataan yang membahagiakan itu disambut gembira oleh sejumlah penggiat sepak bola muda yang hadir, seperti Azhari Nasution, Taufik Jursal, Rio Ari Bodo, Fatih Chabanto, dan Matt Bento. Kedua lapangan PSF yang baru saja direnovasi resmi diserahkan untuk keperluan penyelenggaraan liga Jakarta U-17.
Nilai penggunaan fasilitas tersebut disebut Gede mencapai Rp 1 miliar. Selain lapangan, panitia juga menanyakan kemungkinan pemasangan materi promosi seperti baliho, billboard, dan spanduk di sekitar kompleks PSF. Gede menekankan agar penempatan berada di dalam area stadion supaya tidak terkena pajak reklame.
Setelah workshop singkat tersebut, Gede menerima tamu berikutnya, yakni Krisna Bayu dari komunitas “Kandang Ayam”. Kebetulan, Sports Center Persada di Halim Perdanakusuma sedang dalam tahap pembangunan fasilitas olahraga baru, termasuk dojo dan matras untuk cabang bela diri seperti karate, judo, dan pencak silat.
Menjelang sore, rombongan panitia Liga Jakarta U-17 bergabung bersama Gede dan Krisna Bayu meninjau langsung kawasan Sports Center Persada. Hingga malam hari, Gede turut mengajak mereka berkeliling fasilitas yang rencananya akan menjadi pusat pengembangan olahraga di Jakarta Timur.|Foto : Istimewa.
