Jakarta,CentangSatu.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar upacara peringatan 80 tahun Rapat Raksasa IKADA di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (19/9). Upacara ini dipimpin Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, dan dihadiri langsung oleh Gubernur Pramono Anung bersama jajaran aparatur sipil negara (ASN).
Dalam sambutannya, Rano Karno menegaskan bahwa Rapat Raksasa IKADA bukan sekadar peristiwa sejarah, melainkan simbol keberanian dan persatuan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Semangat itu harus kita hidupkan kembali. Tugas kita sekarang adalah mengembalikan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat,” tegas Rano.
Rano juga menekankan bahwa Jakarta kini tengah menapaki peran baru, bukan lagi sebagai ibu kota negara, melainkan pusat perekonomian nasional dan kota global. Ia menargetkan Jakarta mampu masuk jajaran 20 besar kota global dunia pada 2045, bertepatan dengan 100 tahun Indonesia merdeka.
Selama tujuh bulan kepemimpinannya bersama Gubernur Pramono Anung, Pemprov DKI mencatat sejumlah capaian positif, mulai dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang sangat tinggi, ekonomi stabil, inflasi terkendali, hingga peningkatan investasi.
Berbagai program unggulan juga digulirkan, antara lain KJP Plus, KJMU, pemutihan ijazah, bantuan sosial bagi lansia, penyandang disabilitas, dan anak-anak, peningkatan transportasi publik, job fair, perluasan ruang terbuka hijau, serta digitalisasi layanan melalui aplikasi JAKI dan pembayaran QRIS di pasar rakyat.
“Capaian ini terwujud berkat dukungan masyarakat dan dedikasi ASN. Kita ingin Jakarta menjadi kota yang maju, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Rano.
Momentum peringatan ini, lanjutnya, juga menjadi pengingat bagi ASN untuk terus meningkatkan kompetensi, integritas, dan profesionalisme dalam melayani warga.
“Jakarta harus menjadi kota global yang berdaya saing dan menyejahterakan warganya, sekaligus penggerak kemajuan bangsa,” tutupnya.|Foto : Istimewa
