Bandung,CentangSatu.com – Upaya memperkuat tata kelola olahraga nasional kembali ditegaskan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Kali ini melalui kegiatan Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit, yang berlangsung di Hotel Grand Mercure, Bandung, Senin malam (22/9).
Acara dibuka langsung oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat, didampingi Asisten Deputi Olahragawan Elit, Budi Ariyanto Muslim. Dalam sambutannya, Taufik menyampaikan salam dari Menpora Erick Thohir sekaligus apresiasi kepada seluruh perwakilan induk cabang olahraga (cabor) yang hadir.
“Bimtek ini penting karena kita hadir dengan semangat yang sama: memperkuat tata kelola olahraga nasional dengan lima prinsip utama – visioner, transparansi, akuntabel, efektif, dan efisien,” ujar Wamenpora.
Administrasi Rapi, Atlet Tak Terganggu
Taufik menekankan bahwa tertib administrasi menjadi faktor krusial dalam keberlangsungan pembinaan atlet. Ia mengingatkan agar laporan penggunaan dana bantuan pemerintah untuk lebih dari 45 cabor tidak boleh bermasalah.
“Jangan sampai karena tidak tertibnya laporan administrasi berdampak negatif kepada atlet. Kolaborasi yang sinergi akan menghasilkan pertanggungjawaban yang baik dan sesuai aturan. Saya percaya ini kesempatan emas untuk menyiapkan masa depan olahraga Indonesia,” tegasnya.
Menuju Zona Integritas
Senada, Asisten Deputi Olahragawan Elit Kemenpora, Budi Ariyanto Muslim, berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata menuju pengelolaan yang lebih transparan. “Kami ingin laporan administrasi induk cabor semakin baik, sekaligus menjadi bagian dari pembangunan Zona Integritas menuju kawasan bebas dari korupsi,” jelasnya.
Budi juga mengingatkan pentingnya perlindungan atlet. “Semua atlet harus didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan. Kami di Kemenpora siap mendampingi induk cabor yang masih membutuhkan pendampingan untuk tertib administrasi,” tambahnya.|Foto : Istimewa