Scroll untuk baca artikel
HiburanMusik

“Kisah Cinta yang Kembali, Musik yang Mengalun Lagi: Andien Hadir dengan Single Baru

196
×

“Kisah Cinta yang Kembali, Musik yang Mengalun Lagi: Andien Hadir dengan Single Baru

Sebarkan artikel ini

Ujung-Ujungnya Kamu: Andien, Clara Riva, SEEK, dan Sebuah Cinta yang Kembali Pulang Kolaborasi Personal yang Jadi Universal

Jakarta,CentangSatu.com -| Andien kembali menyapa pendengar lewat single terbarunya, Ujung-Ujungnya Kamu. Karya ini lahir dari kolaborasi dengan penulis lagu berbakat Clara Riva dan kolektif produser musik SEEK, yang belakangan mencuri perhatian lewat produksi untuk Raisa, Adrian Khalif, hingga Bernadya.

Sejak awal, Andien sudah membayangkan Clara sebagai sosok yang tepat untuk merangkai cerita. “Aku ingin lagu yang easy listening tapi tetap ‘Andien’—dekat dengan perjalanan pribadi, namun bisa dirasakan banyak orang,” ujarnya. Saat mendengar hasil ciptaan Clara, pikirannya langsung tertuju pada SEEK, yang dikenal lihai memberi sentuhan groovy dan muda pada aransemen.

Sentuhan SEEK: Acid Jazz ala 90-an

SEEK menghadirkan warna sophisti-pop ala 90-an yang berpadu dengan acid jazz, lengkap dengan nuansa instrumen tiup, gitar, hingga synth. Hasilnya adalah lagu dengan vibe yang seksi namun tetap fun—santai, kekinian, tapi elegan.

“Aku ingin lagunya punya referensi dari musik 90-an, tapi tetap terdengar fresh. SEEK berhasil mewujudkan itu,” kata Andien. Tak heran, Ujung-Ujungnya Kamu terdengar sekaligus nostalgik dan modern, memadukan rindu dengan energi muda.

Visual Cinta: Hangat, Ringan, Relatable

Untuk video musik, Andien menggandeng Niamo Studio dan sutradara Gilbert March, yang dikenal dengan gaya visual ringan namun artistik. Kisah cinta dalam lagu divisualisasikan melalui pasangan publik figur Hanggini dan Lutfi, pilihan langsung dari Andien.

“Hubungan mereka yang natural, penuh kegemasan, dan disukai banyak orang terasa pas untuk lagu ini,” jelasnya. Kisah cinta yang pada akhirnya kembali kepada orang lama—seperti pengalaman Andien sendiri dengan sang suami—dituturkan dengan hangat dan tanpa pretensi.

Suara Kritikus Musik

Tak hanya penggemar, sejumlah jurnalis musik juga memberi catatan positif.

Dzulfikri Putra Malawi menyebut lagu ini membawa romansa ala era Sahabat Setia, dengan instrumen urban yang berpadu city pop 80-an, menghasilkan “warna ceria-pastel mereka yang jatuh cinta.”

Nuran Wibisono menyoroti sisi vokal Andien yang mendayu sekaligus penuh energi. Baginya, lagu ini bukan sekadar cinta, tapi juga “rindu pada masa lalu, yang datang tiba-tiba dan memburu tanpa izin.”

Rio Jo Werry bahkan menyamakan Andien dengan koki bijak: “meramu bumbu, memasak dengan cinta, lalu menyajikan hidangan rasa yang kita nikmati dengan sukacita. Dengarkan berulang kali, dan ujung-ujungnya… Andien.”

Andien yang Konsisten Bereksperimen

Lewat Ujung-Ujungnya Kamu, Andien sekali lagi membuktikan kemampuannya meramu karya yang personal namun universal. Ia berani mengeksplorasi aransemen baru, tapi tetap menjaga ciri khasnya: vokal berkarakter, tema yang relatable, dan penjiwaan yang tulus.

Di ujung-ujungnya, Andien memang selalu kembali dengan sesuatu yang hangat, segar, dan penuh cinta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *