Scroll untuk baca artikel
Umum

Chiki Fawzi hingga Influencer Gaza Suarakan Perjuangan Palestina di Al Azhar Indonesia

87
×

Chiki Fawzi hingga Influencer Gaza Suarakan Perjuangan Palestina di Al Azhar Indonesia

Sebarkan artikel ini

Jakarta,CentangSatu.com – Aula Buya Hamka Universitas Al Azhar Indonesia pada akhir pekan ini menjadi saksi solidaritas masyarakat Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. Dalam rangkaian puncak Islamic Fair, hadir sejumlah tokoh inspiratif yang berbagi kisah perjuangan, di antaranya Chiki Fawzi, influencer dan aktivis muda Indonesia, serta pasangan influencer asal Gaza, Oday Akrash dan Ayu Aida.

Dalam kesempatan tersebut, Chiki Fawzi menceritakan pengalamannya terlibat dalam Global Smooth Flotilla, gerakan internasional yang berupaya membuka koridor kemanusiaan menuju Gaza melalui jalur laut.

“Awalnya saya peduli Palestina sejak kuliah di Malaysia, ketika mendengar langsung kesaksian mahasiswa asal Palestina. Dari sana saya semakin paham bahwa genosida ini nyata adanya. Saya pun ikut mendaftar flotilla kemanusiaan dan sempat berlayar dari Tunisia menuju perairan Gaza,” ungkap Chiki.

Meski pada akhirnya tidak dapat menembus Gaza karena berbagai hambatan, sabotase, hingga pengurangan jumlah kapal, Chiki tetap menegaskan bahwa perjuangan tidak boleh berhenti.

“Kalau kita diam, itu justru jadi aneh. Diam berarti ikut menormalisasi penjajahan. Semoga semakin banyak orang terbuka matanya,” tegasnya.

Sementara itu, Oday Akrash dan Ayu Aida, influencer asal Palestina yang kini berada di Indonesia, menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian masyarakat Indonesia.

“Masya Allah, anak-anak muda di sini sangat peduli Palestina. Mereka bertanya dengan serius, hadir dengan semangat jihad fi sabilillah, dan itu pertanda bahwa hati mereka hidup untuk membela yang tertindas,” ujar Oday.

Ia juga menekankan bahwa perlawanan bisa dilakukan dalam banyak bentuk, bukan hanya fisik.

“Masyarakat bisa mendukung dengan lisan, doa, narasi, maupun donasi. Itu semua bagian dari perjuangan,” tambahnya.

Ketua pelaksana acara, Tanti Nasution, menjelaskan bahwa tema Palestina sengaja diangkat untuk menggugah kesadaran generasi muda.

“Kami mengundang Kak Chiki karena beliau baru pulang dari pengalaman luar biasa ikut kapal kemanusiaan. Sementara Ustadz Oday adalah putra asli Gaza, sehingga bisa memberikan gambaran nyata bagaimana kondisi di sana,” jelas Tanti.

Acara bertema Perjuangan untuk Palestina ini diharapkan tidak hanya menumbuhkan empati, tetapi juga menggerakkan langkah konkret masyarakat Indonesia dalam menyuarakan keadilan bagi Palestina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *