Scroll untuk baca artikel
Film

Jakarta Film Week 2025 Hadir di ACFM BIFF dan Luncurkan Festival Ambassador

146
×

Jakarta Film Week 2025 Hadir di ACFM BIFF dan Luncurkan Festival Ambassador

Sebarkan artikel ini

Centangsatu/Jakarta, 23 September 2025 – Jakarta Film Week menjadi salah satu festival yang turut berpartisipasi pada Busan International Film Festival (BIFF), tepatnya di Asian Contents & Film
Market (ACFM) yang berlangsung pada 20–23 September 2025. Kehadiran Jakarta Film Week di acara ini merupakan bentuk partisipasi di ACFM sekaligus hasil kolaborasi dengan Platform Busan 2025.

Dalam kesempatan ini, Jakarta Film Week melalui program JFWNET – Industry Program —program paralel yang menghadirkan lab, diskusi, dan pitching forum untuk membahas
perkembangan industri film nasional maupun internasional — mengirimkan tiga emerging producers dari Producers Lab 2024 yang terpilih untuk diberangkatkan ke Platform Busan
2025. Mereka adalah Andreas B.Sihombing dengan proyek Push Rank, Bella Nabila dengan To My Dearest, My Dear…, dan Wildan Aji Gumelar dengan Resepsi Pertama Bapak. Kehadiran mereka di acara ini menjadi peluang untuk berkumpul dan berbagi
pengalaman dengan sesama filmmakers, sekaligus menemukan kesempatan kolaborasi melalui sesi pitching.
Selain itu, Yulia Evina Bhara, seorang produser sekaligus Festival Board Jakarta Film Week 2025, terpilih menjadi salah satu juri kompetisi utama di BIFF 2025. Sebelumnya, ia juga menjadi juri Critics’ Week Cannes Film Festival 2025. Tidak hanya itu, film yang ia produksi
bersama sutradara Malaysia, Woo Ming Jin, berjudul The Fox King (2025), melakukan Asian Premiere melalui program A Window on Asian Cinema. Yulia juga terlibat sebagai co-producer
di film Renoir (2025). Film kolaborasi Jepang, Prancis, Singapura, Filipina, dan Indonesia ini melakukan Korean Premiere di program A Window on Asian Cinema, setelah sebelumnya
berkompetisi di Cannes Film Festival 2025.

Jakarta Film Week juga menghadirkan sebuah booth pada acara ACFM 2025. Di booth tersebut, Jakarta Film Week 2025 hadir dengan memperkenalkan program-program festival tahun ini, membuka ruang untuk bertemu dengan para pelaku industri, serta menjajaki peluang kolaborasi.

Pada kesempatan ini, Jakarta Film Week dengan bangga mengumumkan kehadiran Festival Ambassador, yaitu Claresta Taufan. Claresta juga hadir di perhelatan BIFF sebagai pemeran
utama film Pangku (2025), film debut penyutradaraan Reza Rahadian yang tayang perdana di BIFF melalui program Vision Asia. Claresta berhasil meraih penghargaan Winner of The Rising Star Award di Marie Claire Asia Star Award, yang merupakan bagian dari BIFF 2025.

Memasuki tahun kelima penyelenggaraannya, Jakarta Film Week kembali menghadirkan berbagai program unggulan yang dirancang untuk menjembatani filmmakers dengan pemangku kepentingan industri. Festival ini membuka peluang kolaborasi, serta menghadirkan ruang diskusi untuk membahas berbagai topik terkini di industri film. Tidak hanya menjadi ruang
selebrasi karya-karya terbaik dari dalam dan luar negeri, festival ini juga menjadi platform penting bagi generasi baru sineas untuk berkembang, sehingga industri perfilman terus melahirkan talenta-talenta baru dan menghasilkan karya yang relevan dengan perkembangan sinema di masa depan.
Jakarta Film Week akan kembali digelar pada 22–26 Oktober 2025 dengan rangkaian program yang sayang untuk dilewatkan — mulai dari pemutaran film panjang dan pendek, talks, masterclass, business forum, pitching forum, hingga festival meeting. Semua program ini
dirancang tidak hanya sebagai ruang apresiasi, tetapi juga sebagai jawaban atas keresahan dan dinamika masyarakat melalui medium film.

Jangan lewatkan kesempatan menjadi bagian dari perayaan sinema ini! Kunjungi www.jakartafilmweek.com untuk informasi lengkap, dan ikuti perjalanan kami di media sosial
@jakartafilmweek agar selalu terhubung dengan update terbaru.

TENTANG JAKARTA FILM WEEK
Jakarta Film Week yang lahir pada tahun 2021, festival ini merupakan komitmen berkelanjutan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta dalam mendorong perkembangan perfilman,
baik di kancah nasional maupun internasional. Kehadirannya pun disambut hangat oleh para sineas dan penikmat film di Indonesia.

Setiap tahun, Jakarta Film Week membuka ruang bagi hadirnya karya-karya dari berbagai belahan dunia, baik film panjang maupun pendek. Dalam rangkaian festival, sejumlah film
pilihan mendapatkan apresiasi melalui penghargaan bergengsi. Ratusan ribu penonton turut berpartisipasi, baik secara daring maupun tatap muka, menikmati beragam program seperti
Road to Jakarta Film Week, Jakarta Film Fund, pemutaran film, masterclass, talks, kegiatan komunitas, hingga malam penghargaan.

Lebih dari sekadar festival, Jakarta Film Week berkomitmen menjadi wadah inovasi sekaligus kesempatan bagi para pembuat film untuk berkembang. Melalui program-program baru dan
kolaborasi dengan berbagai festival internasional, Jakarta Film Week terus memperluas jangkauan sekaligus memperkuat posisinya di industri film dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *