Scroll untuk baca artikel
HiburanFilm

“Yakin Nikah: Enzy Storia Tunjukkan Pergulatan Hati yang Dekat dengan Penonton”

15
×

“Yakin Nikah: Enzy Storia Tunjukkan Pergulatan Hati yang Dekat dengan Penonton”

Sebarkan artikel ini

Jakarta,CentangSatu.com – Setelah beberapa tahun lebih sering terlihat di layar televisi dan program hiburan, Enzy Storia kembali ke layar lebar lewat film Yakin Nikah yang akan tayang 9 Oktober 2025. Kali ini, ia hadir dengan peran yang mengguncang batin: seorang perempuan yang harus memilih antara menatap masa depan bersama kekasih, atau menoleh pada cinta lama yang belum sepenuhnya usai.

Kembali ke Dunia Film

Bagi Enzy, proyek ini menjadi ruang baru untuk mengeksplorasi sisi emosional yang jarang ia tampilkan. “Aku udah lama nggak main film, jadi waktu ditawari Yakin Nikah, aku langsung tertarik. Ceritanya deket banget sama kehidupan sehari-hari. Siapa sih yang nggak pernah ragu, bahkan di momen yang harusnya paling bahagia?” katanya.

Di bawah arahan sutradara Pritagita Arianegara, Enzy beradu peran dengan Maxime Bouttier dan Jourdy Pranata. Keduanya menjadi poros segitiga cinta yang menempatkan Niken—karakter Enzy—di tengah kebimbangan antara masa lalu dan masa depan.

“Niken ini rasional tapi juga sentimental. Dia tahu apa yang terbaik buat hidupnya, tapi hatinya belum sepenuhnya menutup ruang bagi masa lalu,” ujar Enzy.

Dari Web Series ke Layar Lebar

Yakin Nikah diadaptasi dari web series berjudul sama yang pernah tayang di YouTube JBL Indonesia pada 2018. Versi filmnya hadir dengan cerita yang lebih matang dan reflektif, menyoroti fase menjelang pernikahan yang sering kali penuh tekanan sosial, ekspektasi keluarga, dan rasa takut akan salah melangkah.

“Kadang kita merasa yakin karena semua orang bilang hubungan kita baik-baik saja,” tutur Enzy. “Tapi dalam hati kecil, ada pertanyaan yang nggak bisa dijawab siapa pun: bener nggak ini orangnya?”

Tantangan Emosional

Dalam cerita, Niken dilamar oleh kekasihnya Arya (Maxime Bouttier). Namun di tengah persiapan, hadir kembali Gerry (Jourdy Pranata), sang mantan yang belum sepenuhnya hilang dari ingatan. Situasi ini memaksa Niken menghadapi dilema besar tentang cinta, kesetiaan, dan keyakinan.

Menurut Enzy, peran ini menantang karena menuntut permainan emosi subtil. “Ada banyak adegan yang nggak butuh kata-kata. Cuma tatapan dan diam, tapi justru di situ beratnya. Aku belajar banyak soal kejujuran perasaan lewat karakter ini,” ucapnya.

Sutradara Pritagita Arianegara memuji performanya. “Enzy bukan hanya aktris yang lucu dan natural, tapi juga mampu membawa kompleksitas karakter dengan kedekatan yang membuat penonton merasa relate,” ungkapnya.

Cermin bagi Penonton

Naskah film digarap Bene Dion Rajagukguk di bawah pengembangan Imajinari, rumah kreatif Ernest Prakasa. Baginya, Yakin Nikah adalah kisah tentang cinta, keluarga, dan tekanan sosial—tiga hal yang menuntut keseimbangan.

Gala premiere di Jakarta pada 2 Oktober 2025 membuktikan cerita ini menyentuh banyak hati. “Ini tuh kayak ngaca. Udah ditanya-tanya kapan nikah, eh malah muncul mantan. Campur aduk!” komentar salah satu penonton.

Bagi Enzy, film ini adalah refleksi pribadi. “Yakin Nikah ngajarin aku bahwa keyakinan itu bukan datang dari orang lain, tapi dari diri sendiri. Kadang kita sibuk mikirin pasangan kita tepat atau nggak, sampai lupa nanya ke diri sendiri: aku udah siap belum?” katanya.

Keyakinan yang Paling Jujur

Dengan dukungan pemain senior seperti Tora Sudiro, Ersa Mayori, Lukman Sardi, dan Amanda Rigby, film ini hadir sebagai drama romantis yang ringan tapi penuh makna.

“Dalam cinta, nggak ada yang bisa kita pastikan seratus persen. Tapi keberanian untuk melangkah justru bisa jadi bentuk keyakinan yang paling jujur,” ucap Enzy, menutup dengan senyum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *