Scroll untuk baca artikel
HiburanFilm

Nyawa Jadi Taruhan: 3 Aksi Gila di Balik Layar Tumbal Darah yang Bikin Geleng Kepala

132
×

Nyawa Jadi Taruhan: 3 Aksi Gila di Balik Layar Tumbal Darah yang Bikin Geleng Kepala

Sebarkan artikel ini

Jakarta,CentangSatu.com -| Sebuah film horor yang bagus tidak lahir dari proses yang main-main. Di lokasi syuting Tumbal Darah, batas antara akting dan bahaya menjadi sangat tipis. Film terbaru dari MAGMA Entertainment berkolaborasi dengan Wahana Kreator dan Sinemaku Pictures, yang siap meneror bioskop mulai 23 Oktober 2025, menyimpan kisah di balik layar yang tak kalah mengerikan dari filmnya sendiri.

Lupakan cerita syuting biasa. Ini adalah kisah tentang totalitas brutal, keberanian nekat, dan dedikasi yang mempertaruhkan segalanya.

1. Taruhan Nyawa: Marthino Lio Minta Ditabrak Mobil Sungguhan

Dalam salah satu adegan paling fatal, karakter Jefri (Marthino Lio) harus tertabrak mobil. Setelah stuntman melakukannya dua kali, Marthino merasa tertantang dan ingin melakukannya sendiri demi hasil yang lebih nyata.

“Bang Charles nawarin buat dia yang bawa mobilnya. Gue langsung mikir, ‘sutradaranya aja segila ini, masa gue nggak? Ayo, sikat!’” cerita Lio.

Hasilnya? Adegan berbahaya itu berhasil dieksekusi sempurna — bukan tanpa risiko, tapi dengan persiapan matang dan keberanian yang luar biasa.

2. Totalitas Brutal: Sallum Ratu Ke ‘Menjadi’ Ibu Hamil Selama Berbulan-bulan

Untuk memerankan Ella, seorang wanita hamil yang jiwanya terancam, Sallum Ratu Ke melakukan transformasi ekstrem. Ia mengenakan prostetik perut buncit setiap hari selama berbulan-bulan — bahkan saat pergi ke mal atau bertemu teman.

“Aku yang minta. Karena aku belum pernah hamil, aku harus tahu gimana rasanya pergi ke mana pun dengan calon bayi itu setiap detik. Aku pakai terus, kecuali tidur,” ungkap Sallum.

Dedikasi itu membuat setiap gerak dan napasnya terasa begitu autentik — seolah ia benar-benar berjuang untuk dua nyawa.

3. Sutradara Nekat: Charles Gozali Hentikan Golok Pakai Mulut

Charles Gozali bukan tipe sutradara yang hanya duduk manis di belakang monitor. Saat Lio ragu melakukan adegan di mana Jefri harus menghentikan ayunan golok dengan mulut, sang sutradara langsung maju.

“Gue agak ngeri buat ngelakuinnya. Tiba-tiba bang Charles maju dan langsung contohin. Dia hentikan golok itu pakai mulutnya. Sejak itu, gue nggak punya alasan buat takut,” ujar Lio.

Darah dan Keringat di Balik Teror

Totalitas gila-gilaan inilah yang menjadi nyawa Tumbal Darah. Setiap tetes keringat, risiko, dan pengorbanan di balik layar siap bertransformasi menjadi teror murni di layar bioskop.

Saksikan hasil dari dedikasi brutal ini dalam Tumbal Darah, mulai 23 Oktober 2025.Ikuti terus info terbarunya di @tumbaldarahfilm dan @magmaent.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *