Jakarta,CentangSatu.com — Farama Academy kembali menunjukkan dominasinya di Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025. Bermain menyerang sejak awal, tim asuhan Hilman Akbar menghajar Bekasi FC dengan skor telak 6-0 di Lapangan PSF Pancoran, Sabtu (11/10/2025).
Tiga gol Muhammad Iqbal Kurniawan (9’, 52’, 59’), dua gol Fajar Putra Pratama (17’, 40’), dan satu gol Chandra Purwanto (42’) memastikan kemenangan besar yang menjaga posisi Farama di peringkat dua klasemen sementara dengan 58 poin, hanya tertinggal enam angka dari pemuncak Bina Mutiara.
Tampil Garang Sejak Awal
Farama langsung tampil agresif lewat formasi fleksibel 4-3-3 yang berubah menjadi 3-4-4, menekan lawan dari berbagai sisi. Dominasi mereka begitu terasa — 70% penguasaan bola, 23 tembakan (15 on target), dan 316 umpan sukses, berbanding jauh dengan Bekasi FC yang hanya melepaskan tiga tembakan sepanjang laga.
Gol pembuka hadir cepat di menit ke-9 lewat sontekan Iqbal yang memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Fadel Muhammad. Fajar menggandakan keunggulan di menit ke-17 lewat kerja sama apik dari sisi kanan, sebelum kembali mencetak gol keduanya jelang turun minum (40’). Tak lama, Chandra menambah penderitaan Bekasi dengan gol ketiga Farama hanya dua menit berselang (42’).
Memasuki babak kedua, Farama tak mengendur. Iqbal kembali jadi mimpi buruk lini belakang lawan dengan dua gol tambahan (52’ dan 59’), menutup pesta gol menjadi 6-0.
Taktik Matang, Mental Juara
Farama benar-benar menguasai lini tengah. Kombinasi tiga gelandangnya mampu mendikte tempo permainan dan membuka ruang bagi penyerang. Semua gol lahir dari skema permainan kolektif — bukan keberuntungan.
Pelatih Hilman Akbar mengaku puas dengan konsistensi timnya, namun tetap mengingatkan anak asuhnya untuk tidak cepat puas.
“Saya puas dengan permainan anak-anak. Semua instruksi berjalan sempurna, tapi mereka harus lebih tenang saat sudah unggul besar. Ke depan, saya ingin mereka lebih matang dalam mengambil keputusan,” ujarnya.
Hilman menegaskan kemenangan besar ini penting untuk menjaga momentum mengejar Bina Mutiara.
“Kalau seri atau kalah, momentum bisa hilang. Jadi kami tak boleh lengah sedikit pun,” tambahnya.
Bekasi FC Kehilangan Fokus
Di sisi lain, pelatih Bekasi FC, Jaja Jahaedi, mengakui kekalahan timnya lebih disebabkan turunnya semangat pemain.
“Fokus mereka menurun padahal kemampuan ada. Sekarang tugas saya memulihkan motivasi agar mereka tetap semangat menyelesaikan kompetisi,” katanya.
Tambahan tiga poin ini membuat Farama Academy semakin kokoh di papan atas, meninggalkan Bintang Kranggan di posisi tiga. Dengan performa seimpresif ini, bukan mustahil Farama bakal menjadi penantang utama gelar juara Liga Jakarta U-17 musim ini.|Foto : Prass