Makassar,CentangSatu.com— Setelah menyapa penonton di berbagai kota, roadshow film Air Mata di Ujung Sajadah 2 tiba di Makassar dan kembali menebar haru. Gelaran special screening di Nipah Mall XXI menjadi ajang penuh emosi, di mana penonton tak kuasa menahan tangis saat menyaksikan kisah cinta dan pengorbanan seorang ibu yang menjadi inti cerita film ini.
Usai pemutaran film, suasana semakin hangat dalam sesi meet and greet di Rooftop Ja & Joy, Nipah Mall. Acara dihadiri oleh Ronny Irawan (produser), Daffa Wardhana (pemeran Fathan), dan Fadhilah Intan (pengisi OST). Ketiganya berbagi cerita di balik proses pembuatan film yang disebut sebagai “surat cinta untuk para ibu.”
“Air Mata di Ujung Sajadah 2 hadir sebagai bentuk penghormatan untuk para ibu di luar sana. Tidak ada cinta yang lebih tulus dari kasih seorang ibu kepada anaknya,” ujar Ronny Irawan, sang produser.
Bagi Daffa Wardhana, bergabung dalam film ini menjadi pengalaman berharga.
“Aku bersyukur bisa jadi bagian dari film ini. Lewat Fathan, aku belajar tentang kekuatan untuk memahami satu sama lain dan memaafkan,” ungkapnya.
Momen paling emosional datang ketika Fadhilah Intan membawakan lagu “Pura-Pura Bahagia”, OST terbaru film ini, disusul dengan lagu legendaris “Dawai” dari film pertamanya—yang sudah diputar lebih dari 48 juta kali di Spotify. Penonton ikut larut dalam suasana haru, beberapa bahkan menitikkan air mata sambil ikut bernyanyi.
Gelombang emosi di Makassar menjadi penutup manis untuk rangkaian roadshow minggu ini. Sekali lagi, Air Mata di Ujung Sajadah 2 membuktikan kekuatannya dalam menyentuh hati penonton lintas kota.
Melanjutkan kesuksesan film pertamanya yang meraih 3,1 juta penonton dan menjadi film drama Indonesia terlaris di Malaysia, sekuel ini menghadirkan Titi Kamal, Citra Kirana, Faqih Alaydrus, dan Daffa Wardhana dalam kisah yang dua kali lebih mengharukan.
Film Air Mata di Ujung Sajadah 2 siap tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 23 Oktober 2025, dan telah dinyatakan lulus sensor untuk semua umur.
Siapkan hati dan tisu — karena film ini siap kembali membuat penonton menangis bahagia di penghujung Oktober.
