JAKARTA,CentangSatu.com – Senyum lebar menghiasi wajah Teuku Chairul Wisal seusai tim asuhannya, Bintang Ragunan, meraih kemenangan tipis 1-0 atas Bekasi FC dalam laga lanjutan Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 di Lapangan PSF, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (22/10).
“Menghadapi lawan yang seimbang, bila anak-anak bermain disiplin dan mengikuti instruksi pelatih, 60 persen kemenangan sudah di tangan,” ujar Teuku selepas pertandingan. “Hari ini mereka membuktikan omongan pelatih.”
Secara permainan, kedua tim tampil berimbang sejak menit awal. Namun, Bintang Ragunan berhasil memecah kebuntuan lewat gol tunggal Muhammad Danish Caesar pada menit ke-41, sekaligus memastikan tiga poin penting bagi tim asal Ragunan itu.
Meski demikian, kemenangan tersebut belum mengubah posisi Bintang Ragunan di klasemen sementara. Dengan tambahan tiga poin, mereka tetap tertahan di peringkat 14 dengan 19 poin. Di atasnya, Mutiara Gemilang masih nyaman di posisi 13 dengan 27 poin.
Pelatih Bekasi FC, Jaja Jahaedi, mengakui anak asuhnya tampil dominan dalam penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang, namun gagal memanfaatkan kesempatan yang ada.



“Kami punya sembilan peluang emas, tapi sayangnya tak satu pun berbuah gol,” ujar Jaja. “Padahal, dengan materi pemain yang kami miliki, seharusnya bisa mencetak setidaknya tiga gol.”
Jaja menilai penyebab utama kekalahan timnya adalah kurangnya fokus dan kerja sama antarpemain. “Anak-anak terlalu individual, penyelesaian akhir juga sangat lemah. Mereka tidak tenang,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti minimnya sesi latihan bersama yang berdampak pada soliditas tim. “Banyak pemain kami yang bermain di tim elite lain, seperti Muhammad Aldi Al Rafi di EPA Semen Padang, dan Julian Rizky Aldianto di Liga 4 Cikarang City. Tapi karena jarang berlatih bersama, chemistry dan karakter tim belum terbentuk,” jelasnya.
Absennya sejumlah pemain belakang andalan pun turut memengaruhi hasil akhir. “Saya terpaksa menarik gelandang untuk bermain sebagai bek, seperti Muhammad Rakha Fauzan dan Julian Rizky Aldianto,” tambah Jaja.
Bagi Bintang Ragunan, kemenangan ini menjadi bukti kerja keras dan kedisiplinan pemain muda mereka dalam menghadapi tekanan. Sementara bagi Bekasi FC, laga ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kekompakan dan efisiensi di depan gawang.| Foto : Joko Dolok


















